Viral! Oknum Dishub Jakarta Diduga Minta Setoran Rokok Harian dari Sopir Bajaj

Viva, Banyumas - Jakarta kembali digegerkan dengan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum Dinas Perhubungan (Dishub). Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram Ojol_0plat_z pada Jumat, 27 Juni 2025, memperlihatkan seorang sopir bajaj diduga memberikan setoran harian berupa sebungkus rokok kepada petugas Dishub di kawasan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat mobil derek berlogo Dishub sedang terparkir di pinggir jalan.

Seorang sopir bajaj tampak mendekati petugas dan menyerahkan sesuatu yang kemudian diketahui merupakan sebungkus rokok.

Suara perekam video menyebutkan, “Supir bajaj tiap hari setor Samsoe sebungkus.” Unggahan ini pun langsung memicu reaksi dari netizen.

Banyak yang mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk pungutan liar (pungli) terselubung yang sudah menjadi kebiasaan. Warganet mempertanyakan integritas oknum petugas Dishub dan meminta pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk menelusuri kebenaran kejadian ini.

Hingga berita ini ditulis, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum memberikan tanggapan resmi atau klarifikasi terkait dugaan pungli rokok tersebut.

Namun, kasus ini sudah menyita perhatian publik dan memunculkan kembali sorotan terhadap praktik-praktik tidak etis di lapangan yang kerap merugikan masyarakat kecil, terutama pengemudi transportasi umum seperti sopir bajaj.

Jika memang terbukti terjadi secara sistematis, hal ini harus ditindak sesuai hukum agar tak mencoreng nama baik institusi pemerintah yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat.

Masyarakat berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dishub, segera melakukan investigasi internal untuk memastikan kebenaran video yang telah viral tersebut.

Jika benar ada oknum yang melakukan praktik pungli, maka sanksi tegas harus diberikan agar menjadi efek jera bagi yang lain.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya transparansi dan pengawasan di sektor pelayanan publik.

Masyarakat pun diimbau untuk aktif melaporkan jika menemukan tindakan pungutan liar serupa, demi menciptakan lingkungan kota yang bersih, adil, dan profesional