Program Unggulan Bupati Fahmi, Ada Anggaran Infrastruktur Rp47 miliar Hingga Ketersediaan 10.000 Lapangan Kerja
- Tangkapan layar/Instagram @info_purbalingga
Banyumas – Pada Senin (3/3/2025) Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif melakukan pidato dalam rapat paripurna DPRD.
Dalam penyampaiannya, menjabarkan visi misi dan program unggulan bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani untuk 5 tahun kedepan periode 2025-2030.
Visinya untuk 5 tahun kedepan, yaitu Akselerasi Pembangunan Kolaboratif untuk Purbalingga Mandiri dan Sejahtera.
Untuk mencapai dan mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui 4 misi yang disebut dengan kata 'BARU'.
B sebagai Bangkitkan ekonomi rakyat, A akselerasi pembangunan infrastruktur, R reformasi pelayanan publik dan U unggulkan kualitas sumber daya manusia.
Bupati Purbalingga, H. Fahmi Muhammad Hanif, menyiapkan anggaran sebesar Rp47 miliar untuk pembangunan infrastruktur tahun 2025. Salah satu fokus utama alokasi anggaran ini adalah perbaikan jalan.
Kemudian, Bupati Fahmi mengungkapkan hasil rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menetapkan anggaran infrastruktur tahun 2025 sebesar Rp47 miliar.
"Semula Rp25 miliar, lalu terkena efisiensi Rp12 miliar, sisa Rp13 miliar. Kami sudah merapatkan bersama TAPD, mencari berbagai sumber anggaran tambahan. Alhamdulillah, dapat solusi tambahan Rp34 miliar. Sehingga, saat ini kami memiliki anggaran infrastruktur Rp47 miliar," katanya.
Selain perbaikan kualitas infrastruktur jalan, Fahmi-Dimas juga memprogramkan ketersediaan 10.000 lapangan pekerjaan baru bagi kaum laki-laki.
Pada kesempatan itu, Fahmi Muhammad Hanif menegaskan niat dan komitmennya sejak mencalonkan diri sebagai Bupati yaitu mewakafkan dan mengabdikan diri untuk memajukan, menyejahterakan, dan mengayomi seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga tanpa terkecuali.
"Untuk membangun Purbalingga yang lebih maju, kami mengusung dua tema besar yaitu konsep kolaboratif dan inovatif," ujarnya.
Upaya 'bangkitkan ekonomi rakyat', Bupati Fahmi memiliki program akselerasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah hingga Rp 500 miliar pada tahun 2029.
"Hal ini diwujudkan dengan cara peningkatan infrastruktur dan kolaborasi investasi dengan target 10 kolaborasi memorandum of understanding (mou) letter of intent (loi) dengan perusahaan dalam negeri, luar negeri, dan pengusaha lokal," katanya.
Tentunya dari beberapa program unggulan, harapan nyata untuk kemajuan Kabupaten Purbalingga yang lebih baik lagi
