Fakta Baru dari Dosen UGM: Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Tak Tahu Menahu Soal Ijazahnya
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
VIVA, Banyumas – Polemik seputar skripsi dan ijazah mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat dan menarik perhatian publik.
Dalam sorotan ini, nama Kasmudjo, salah satu akademisi dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), turut disebut-sebut.
Namun, melalui pernyataan langsung, Kasmudjo menegaskan bahwa dirinya bukanlah pembimbing skripsi Jokowi dan tidak mengetahui secara langsung soal ijazah.
Dalam wawancara yang dilakukan oleh VIVA pada Rabu, 14 Mei 2025, di kediamannya di Pogung Kidul, Sleman, Yogyakarta, Kasmudjo menjelaskan perannya saat Jokowi masih menempuh pendidikan di UGM.
Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah menjadi dosen pembimbing skripsi Jokowi.
"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita karena saya tidak membimbing (skripsi), tidak mengetahui, tidak ada prosesnya, karena pembimbingnya itu Prof Sumitro. Pembantunya dan yang menguji ada sendiri," ujar Kasmudjo dikutip dari VIVA.co.id pada Kamis (15/5/2025).
Lebih lanjut, Kasmudjo juga menyatakan bahwa dirinya belum pernah melihat ijazah Jokowi secara langsung.
"Kalau mengenai (tuduhan) ijazah sampai palsu itu saya tidak bisa sama sekali cerita dan saya sama sekali belum pernah melihat ijazahnya itu seperti apa, ya saya mau ngomong apa," sambungnya.
Ia mengungkapkan bahwa saat Jokowi masih kuliah, dirinya masih menjabat sebagai asisten dosen.
Dalam kapasitas tersebut, ia belum memiliki kewenangan untuk membimbing skripsi ataupun memberikan pengajaran mandiri.
"Saya mulai mengajar itu mungkin setelah III D atau mungkin ke IV A. Itu mungkin karena saya punya sebagai ketua laboratorium sendiri yaitu yang berkaitan dengan non kayu dan mebel. Saya ngajar di situ," jelasnya