Kunjungan Menbud Fadli Zon ke Museum Pusaka Kalibening Banyumas, Bertepatan Tradisi Jamasan Pusaka
- Tangkapan layar/Instagram @cilacap_kekinian
Viva, Banyumas – Kunjungan kerja oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon ke Provinsi Jawa Tengah.
Sidak ini sebagai bagian dari komitmen Kementerian Kebudayaan dalam pelestarian kebudayaan berbasis kearifan lokal.
Sekaligus momentum penting dalam suguhan kekayaan budaya yang hidup di tengah masyarakat di wilayah tersebut.
Mengawali kunjungan, Menbud Fadli Zon menyambangi Museum Pusaka Kalibening yang menyimpan benda pusaka bersejarah.
Lokasi museum ini berada di Dusun Kalibening, Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas.
Menbud disambut oleh pengelola Museum Pusaka Kalibening, Agung Triyatno.
Koleksi Museum Pusaka Kalibening merupakan sumbangan dari warga setempat dengan jumlah koleksi pusaka sebanyak 724 koleksi, yang terdiri dari keris, pedang, tongkat, kitab kuno dan lain-lain.
Pada kesempatan ini, museum Pusaka Kalibening tengah melaksanakan tradisi jamasan pusaka, yaitu ritual pembersihan dan perawatan benda-benda pusaka peninggalan leluhur seperti keris dan tombak, yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang serta pelestarian nilai-nilai budaya dan spiritual.
Ritual ini umumnya dilakukan setahun sekali pada bulan Suro (Muharram), namun di Museum Pusaka Kalibening, tradisi ini dilakukan pada bulan Maulid.
Menbud Fadli Zon menegaskan pentingnya konservasi di Museum Pusaka Kalibening agar warisan leluhur ini bisa terjaga dengan baik
Viva, Banyumas – Kunjungan kerja oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon ke Provinsi Jawa Tengah.
Sidak ini sebagai bagian dari komitmen Kementerian Kebudayaan dalam pelestarian kebudayaan berbasis kearifan lokal.
Sekaligus momentum penting dalam suguhan kekayaan budaya yang hidup di tengah masyarakat di wilayah tersebut.
Mengawali kunjungan, Menbud Fadli Zon menyambangi Museum Pusaka Kalibening yang menyimpan benda pusaka bersejarah.
Lokasi museum ini berada di Dusun Kalibening, Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas.
Menbud disambut oleh pengelola Museum Pusaka Kalibening, Agung Triyatno.
Koleksi Museum Pusaka Kalibening merupakan sumbangan dari warga setempat dengan jumlah koleksi pusaka sebanyak 724 koleksi, yang terdiri dari keris, pedang, tongkat, kitab kuno dan lain-lain.
Pada kesempatan ini, museum Pusaka Kalibening tengah melaksanakan tradisi jamasan pusaka, yaitu ritual pembersihan dan perawatan benda-benda pusaka peninggalan leluhur seperti keris dan tombak, yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang serta pelestarian nilai-nilai budaya dan spiritual.
Ritual ini umumnya dilakukan setahun sekali pada bulan Suro (Muharram), namun di Museum Pusaka Kalibening, tradisi ini dilakukan pada bulan Maulid.
Menbud Fadli Zon menegaskan pentingnya konservasi di Museum Pusaka Kalibening agar warisan leluhur ini bisa terjaga dengan baik