Dari 29 Desa, Ini Pemenang Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2025

Tema ini mencerminkan pengembangan desa wisata yang berlandaskan prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan, dengan menitikberatkan pada manfaat ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan bagi masyarakat setempat.

Gubernur berharap kegiatan ini tidak hanya dapat mengukur kualitas desa wisata, tetapi juga meningkatkan daya saing dengan desa wisata dari provinsi lain demi mendorong pertumbuhan jumlah wisatawan.

Sementara itu, Sekda Banjarnegara Indarto yang mewakili Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana, menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada Banjarnegara sebagai tuan rumah penyelenggaraan ajang Penganugerahan Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2025.

“Seperti diketahui, desa wisata merupakan salah satu sektor yang sedang digencarkan oleh pemerintah melalui kementerian pariwisata. Demikian halnya di Banjarnegara berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan dan memajukan desa wisata” ungkap bupati, dilansir dari banjarnegarakab.go.id, Minggu, 14 September 2025.

Saat ini Banjarnegara memiliki 26 desa wisata dengan kategori desa wisata Maju sebanyak 1 desa, kategori Berkembang sebanyak 3 desa, serta 22 desa dengan kategori desa wisata Rintisan.

Sebagai Dewan Juri Penganugerahan Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2025 adalah ; Artin Bayu Mukti M.par (Dosen Unisbank, Pengurus Asosiasi PUTRI, GIPI, PHRI), Widiyartono R. SS (Pimred Suara Baru id, Pemerhati Pariwisata), serta Vega Viditama S.Sos M.M (konsultan Pemasaran, Fotografer, Konsultan Media).

Dari 29 desa dari 35 kabupaten kota seJawa Tengah selanjutnya untuk penerima penghargaan adalah; Juara Harapan 1 diraih oleh Desa Bangsri Kabupaten Blora, Juara Harapan 2 di raih oleh Desa Karang Gayam Kabupaten Kebumen, serta Juara Harapan 3 diraih oleh Desa Jarum Kabupaten Klaten.