Sempol Legendaris di Pasar Manis Purwokerto: Garing di Luar, Lembut di Dalam!
- Tiktok/purwokerto_mangan
VIVA, Banyumas – Kalau kamu sedang mencari cemilan khas kaki lima yang murah tapi bikin nagih.
Kamu wajib coba Sempol Ayam Tangan Bapak yang ada di area Pasar Manis Purwokerto, tepatnya di bawah patung depan pasar.
Warung ini buka dari jam 08.00 sampai habis, jadi disarankan datang lebih pagi biar kebagian.
Sempol ini sudah cukup banyak direkomendasikan, dan setelah dicoba.
Memang beda dari sempol kebanyakan.
Ukurannya lebih besar, karena dibuat dari adonan ayam berkualitas.
Lalu dibalut telur sebanyak tiga kali sebelum digoreng.
Hasilnya? Kulit luar kering dan renyah, tapi bagian dalam tetap chewy dan juicy.
Harganya pun super bersahabat, hanya seribuan per tusuk.
Cocok buat jajan hemat tapi memuaskan.
Saus yang disediakan pun homemade, rasanya khas dan nggak pasaran.
Namun, bapaknya menyarankan untuk mencicipi dulu versi original.
Original tanpa saus, biar bisa benar-benar merasakan cita rasa dasar sempolnya.
Dan ternyata bener, rasanya memang beda!
Sempol ini bukan cuma populer karena rasa.
Tapi juga karena keramahan si penjual yang selalu menyambut pelanggan dengan senyum.
Tempatnya sederhana tapi selalu ramai pembeli.
Terutama dari kalangan pelajar dan pekerja pasar yang cari sarapan cepat.
Jangan lewatkan camilan satu ini kalau kamu sedang jalan-jalan pagi di Purwokerto
VIVA, Banyumas – Kalau kamu sedang mencari cemilan khas kaki lima yang murah tapi bikin nagih.
Kamu wajib coba Sempol Ayam Tangan Bapak yang ada di area Pasar Manis Purwokerto, tepatnya di bawah patung depan pasar.
Warung ini buka dari jam 08.00 sampai habis, jadi disarankan datang lebih pagi biar kebagian.
Sempol ini sudah cukup banyak direkomendasikan, dan setelah dicoba.
Memang beda dari sempol kebanyakan.
Ukurannya lebih besar, karena dibuat dari adonan ayam berkualitas.
Lalu dibalut telur sebanyak tiga kali sebelum digoreng.
Hasilnya? Kulit luar kering dan renyah, tapi bagian dalam tetap chewy dan juicy.
Harganya pun super bersahabat, hanya seribuan per tusuk.
Cocok buat jajan hemat tapi memuaskan.
Saus yang disediakan pun homemade, rasanya khas dan nggak pasaran.
Namun, bapaknya menyarankan untuk mencicipi dulu versi original.
Original tanpa saus, biar bisa benar-benar merasakan cita rasa dasar sempolnya.
Dan ternyata bener, rasanya memang beda!
Sempol ini bukan cuma populer karena rasa.
Tapi juga karena keramahan si penjual yang selalu menyambut pelanggan dengan senyum.
Tempatnya sederhana tapi selalu ramai pembeli.
Terutama dari kalangan pelajar dan pekerja pasar yang cari sarapan cepat.
Jangan lewatkan camilan satu ini kalau kamu sedang jalan-jalan pagi di Purwokerto