Sate Malam Legendaris! Sensasi Rasa Manis Sate Ayam Mbah Daryatun di Pasar Wage Purwokerto

VIVA, Banyumas – Bagi para pecinta kuliner malam, Sate Ayam Mbah Daryatun adalah permata tersembunyi di tengah hiruk-pikuk Pasar Wage Purwokerto.

Tidak seperti pedagang lainnya, Mbah Daryatun justru memulai usahanya saat kebanyakan orang terlelap.

Ia membuka lapak dari pukul 12 malam hingga 3 dini hari saja.

Meskipun jam operasionalnya sangat singkat, para pelanggan setianya rela begadang demi menikmati cita rasa unik sate ini.

Yang membuat sate ini begitu spesial adalah bumbu kacangnya yang kental dan bercita rasa manis.

Mirip dengan kekentalan bumbu pada sate Padang.

Perpaduan ini memberikan sensasi berbeda dari sate ayam biasa.

Kamu juga bisa memesan sate dengan lontong dan menyesuaikan jumlah sambal sesuai selera.

Sebuah fleksibilitas yang menambah daya tarik.

Soal harga, tak perlu khawatir. Dengan hanya 10 ribu, kamu sudah bisa menikmati 10 tusuk sate yang lezat dan mengenyangkan.

Rasanya sangat layak dicoba, terutama bagi kamu yang suka kuliner otentik di luar jam normal.

Untuk menemukan lokasi persisnya, cukup masuk ke lorong selatan dari Kelenteng Pasar Wage.

Jika bingung, tanyakan saja pada para penjual di sekitar.

Karena hampir semua sudah mengenal Mbah Daryatun.

Namun perlu diingat, jika beliau tidak terlihat, berarti sedang tidak berjualan hari itu.

Sate ayam ini bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang pengalaman menikmati kuliner malam yang sederhana namun berkesan.

Bagi pemburu rasa otentik, Sate Ayam Mbah Daryatun jelas wajib masuk daftar kuliner Purwokerto yang harus dikunjungi

VIVA, Banyumas – Bagi para pecinta kuliner malam, Sate Ayam Mbah Daryatun adalah permata tersembunyi di tengah hiruk-pikuk Pasar Wage Purwokerto.

Tidak seperti pedagang lainnya, Mbah Daryatun justru memulai usahanya saat kebanyakan orang terlelap.

Ia membuka lapak dari pukul 12 malam hingga 3 dini hari saja.

Meskipun jam operasionalnya sangat singkat, para pelanggan setianya rela begadang demi menikmati cita rasa unik sate ini.

Yang membuat sate ini begitu spesial adalah bumbu kacangnya yang kental dan bercita rasa manis.

Mirip dengan kekentalan bumbu pada sate Padang.

Perpaduan ini memberikan sensasi berbeda dari sate ayam biasa.

Kamu juga bisa memesan sate dengan lontong dan menyesuaikan jumlah sambal sesuai selera.

Sebuah fleksibilitas yang menambah daya tarik.

Soal harga, tak perlu khawatir. Dengan hanya 10 ribu, kamu sudah bisa menikmati 10 tusuk sate yang lezat dan mengenyangkan.

Rasanya sangat layak dicoba, terutama bagi kamu yang suka kuliner otentik di luar jam normal.

Untuk menemukan lokasi persisnya, cukup masuk ke lorong selatan dari Kelenteng Pasar Wage.

Jika bingung, tanyakan saja pada para penjual di sekitar.

Karena hampir semua sudah mengenal Mbah Daryatun.

Namun perlu diingat, jika beliau tidak terlihat, berarti sedang tidak berjualan hari itu.

Sate ayam ini bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang pengalaman menikmati kuliner malam yang sederhana namun berkesan.

Bagi pemburu rasa otentik, Sate Ayam Mbah Daryatun jelas wajib masuk daftar kuliner Purwokerto yang harus dikunjungi