5 Rekomendasi Kuliner Legend Pekalongan: Menguak Rahasia Rasa dari Kota Batik
- Instagram warungmasduki
VIVA, Banyumas – Pekalongan yang terkenal sebagai "Kota Batik", ternyata memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah menawan.
Di balik motif-motif indah kain tradisionalnya, kota ini menyuguhkan berbagai hidangan khas dengan cita rasa rempah yang kaya dan sejarah panjang.
Dari Sego Megono yang lezat hingga Pindang Tetel yang khas, kuliner legendaris Pekalongan menawarkan pengalaman yang tak akan terlupakan bagi setiap pencinta makanan.
Siapkan diri Anda untuk menjelajahi lima rekomendasi kuliner legenda di Pekalongan yang harus Anda nikmati.
1. Pindang Tetel : Sup Daging Hitam Khas Pekalongan
Pindang tetel adalah salah satu hidangan ikonik Pekalongan yang memikat lidah dengan kuah hitam pekatnya yang kaya rempah.
Rasa khasnya berasal dari pemakaian kluwek, rempah yang juga sering ada pada masakan rawon. Hidangan ini berupa sup berisi potongan daging sapi empuk yang disajikan hangat dengan nasi putih dan kerupuk, menciptakan harmoni rasa yang sempurna.
Untuk rasakan Pindang Tetel Pekalongan yang autentik, Anda bisa mengunjungi "Pindang Tetel Om Teguh" di Jalan Raya Pakumbulan, Watussalam, Buaran, sekitar 300 meter setelah Pasar Bligo.
Di sini, hidangan disajikan dalam mangkuk tempurung kelapa dengan isian daging hingga kikil yang melimpah.
Pilihan lainnya adalah Pindang Tetel Mbak Isah di Sapugarut, Buaran, yang telah terkenal selama 30 tahun dan menyediakan harga ekonomis sekitar Rp. 12.000 per porsi.
2. Garang Asem : Kesegaran Asam Pedas yang Menggoda
Bagi pecinta hidangan berkuah dengan sensasi asam segar dan pedas yang menggigit, Garang Asem adalah pilihan yang tepat.
Olahan daging ayam ini dimasak dengan bumbu khas, menghasilkan kuah bening yang cocok dinikmati kapan saja, terutama saat cuaca panas.
Garang Asem Pekalongan menawarkan cita rasa yang berbeda dari hidangan berkuah lainnya.
Salah satu legenda garang asem di Pekalongan adalah Garang Asem H. Masduki. Berdiri sejak tahun 1959, warung ini berlokasi strategis di Alun-Alun Pekalongan dan Jalan Sudirman No. 169.
Tak heran jika tempat ini selalu ramai dikunjungi, karena Garang Asem H. Masduki memiliki cita rasa khas yang tak tertandingi.
3. Sego Megono : Ikon Kuliner Nasi Rempah Khas Pekalongan
Sego Megono adalah satu di antara ikon kuliner Pekalongan. Makanan ini terdiri dari nasi yang disajikan dengan megono, yaitu potongan nangka muda yang dimasak dengan kelapa parut dan berbagai rempah tradisional.
Rasanya gurih dengan sedikit sentuhan pedas, sangat lezat disantap dengan lauk tambahan seperti tempe goreng atau ikan asin.
Nasi Megono Pekalongan sering menjadi menu sarapan favorit warga lokal dan wisatawan yang ingin merasakan keunikan kuliner Pekalongan.
Untuk menikmati sego megono yang terkenal, singgahlah di Warung Mbah Ibah atau yang lebih dikenal dengan Sego Rakyat Mbah Ibah.
Berdiri sejak 1992 di Jl. Teratai No.81, Poncol, Pekalongan Timur, warung ini telah menjadi favorit selama lebih dari tiga dekade.
Dengan harga mulai dari Rp.5.000 s.d. Rp. 12.000, Anda bisa menikmati hidangan berkualitas tanpa menguras kantong. Menu andalan lainnya termasuk tongseng, ayam kecap, dan mangut ikan tongkol.
4. Tauto Pekalongan: Soto Unik Berkuah Tauco
Tauto adalah variasi soto khas Pekalongan yang menggunakan tauco sebagai bahan utamanya. Bumbu fermentasi kedelai ini memberikan cita rasa khas yang membedakan Tauto Pekalongan dari jenis soto lainnya di Indonesia.
Kuahnya yang kental, ditambah dengan potongan daging sapi atau ayam serta bihun, menjadikan hidangan ini semakin lezat dan menggugah selera.
Anda dapat berdesak-desakan Soto Tauto Bang Dul di Jl. Dr. Sutomo, Sokorejo, Pekalongan Timur. Warung ini telah menjadi destinasi wajib bagi pecinta kuliner yang mencari cita rasa otentik Pekalongan.
Buka setiap hari mulai pukul 06.30 sd 20.00, Tauto Bang Dul menawarkan kuah soto kaya rempah dengan potongan daging sapi dan jeroan berlimpah.
Dengan harga sekitar Rp. 17.000 per porsi (belum termasuk nasi), Anda bisa menikmati perpaduan gurih dan sedikit asam dari tauco yang sempurna.
5. Nasi Uwet : Gurihnya Daging Kambing Berempah
Nasi Uwet adalah kuliner khas Pekalongan yang memadukan nasi putih dengan olahan daging kambing dan jeroan yang dimasak menggunakan bumbu khusus.
Rasa rempah yang kaya dan kelembutan daging membuat Nasi Uwet Pekalongan menjadi sajian yang wajib dicicipi.
Sebagai pelopor kuliner uwet di Pekalongan, Nasi Uwet H. Zarkasi telah berdiri sejak tahun 1959 dan masih bertahan hingga sekarang.
Berlokasi strategis di Jalan Sulawesi No. 25, Bendan Kergon, Pekalongan Barat, warung ini buka dari pagi hingga malam (07:00 sd 23:00). Dengan tarif sekitar Rp. 17.000 per porsi, Anda dapat menyaksikan hidangan ikonik ini.
Selain nasi uwet, tersedia juga sate kambing, sate usus ayam opor, telur balado, dan tempe kering yang siap memanjakan lidah Anda.
Alhasil, Rencanakan perjalanan kuliner Anda ke Pekalongan dan nikmati setiap gigitan dari makanan khas Pekalongan ini.
Setiap suapan akan membawa Anda pada petualangan rasa yang kaya akan sejarah dan budaya kota ini. Selamat mencoba!