Daftar 12 Geopark di Indonesia yang Diakui UNESCO, Destinasi Alam Unik, Bernilai Edukasi Tinggi dan Budaya yang Mendunia

Geopark Ijen di Jawa Timur
Sumber :
  • Tangkapan layar di bappeda,jatimprov

Viva, Banyumas – Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah dunia melalui dua geopark barunya.

Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan—yang resmi masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark (UGGp) pada April 2025.

Penambahan ini menjadikan total ada 12 geopark Indonesia yang kini diakui dunia.

Geopark atau taman bumi merupakan kawasan dengan nilai geologis penting yang mencakup keragaman batuan, mineral, keanekaragaman hayati, dan budaya.

Lebih dari sekadar tempat wisata, geopark menjadi lokasi edukatif, konservatif, sekaligus destinasi ekowisata yang menarik.

Untuk memastikan geopark tetap berkelanjutan, ramah lingkungan, dan menguntungkan ekonomi, masyarakat lokal turut berpartisipasi dalam pengelolaannya.

Berikut daftar 12 geopark Indonesia yang diakui UNESCO dan layak menjadi destinasi petualanganmu:

1. Geopark Batur (Bali)

Kaldera Gunung Batur dan danaunya adalah dua ikon utama dari pemandangan geologis Bali yang memukau.

2. Geopark Gunung Sewu (DIY–Jateng–Jatim)

Memamerkan bentang karst tropis yang terbentuk sejak jutaan tahun lalu.

3. Geopark Ciletuh-Palabuhanratu (Jawa Barat)

Berisi batuan purba, air terjun eksotis, hingga pemandangan pantai menawan.

4. Geopark Rinjani-Lombok (NTB)

Menawarkan gunung, kaldera, dan keindahan alam tropis yang memesona.

5. Geopark Kaldera Toba (Sumatra Utara)

Meliputi 16 geosite di sekitar Danau Toba, salah satu kaldera terbesar dunia.

6. Geopark Belitong (Bangka Belitung)

Dikenal karena kekayaan ekosistem darat-laut dan batu granit raksasanya.

7. Geopark Ijen (Jawa Timur)

Daya tariknya adalah kawah asam terbesar di dunia dan fenomena api biru yang langka.

8. Geopark Maros-Pangkep (Sulawesi Selatan)

Dipenuhi gugusan karst purba dengan nilai arkeologi tinggi.

9. Geopark Merangin (Jambi)

Rumah bagi fosil tumbuhan periode Permian awal berusia hampir 300 juta tahun.

10. Geopark Raja Ampat (Papua Barat)

Kaya akan biodiversitas laut dan batuan prasejarah dari era Silur-Devon.

11. Geopark Kebumen (Jawa Tengah)

Dihiasi goa karst, batuan purba, dan situs geologis berusia jutaan tahun.

12. Geopark Meratus (Kalimantan Selatan)

Gabungan antara warisan geologis dan kearifan lokal masyarakat adat.

Alhasil, saatnya menjelajahi geopark terbaik yang telah diakui UNESCO di Indonesia. Tak hanya memanjakan mata dengan keindahan alam, kamu juga akan belajar banyak tentang bumi dan sejarahnya.

Siap bertualang sekaligus menjaga bumi? Mulailah dari geopark lokal kita sendiri!