Segarnya Tak Pernah Pudar! Es Campur Mbah Samsi, Legenda Manis dari Mersi Purwokerto Sejak 1999

Es Campur Mbah Samsi
Sumber :
  • Tiktok/kulinerpurwokerto_

VIVA, Banyumas – Di tengah panasnya siang Purwokerto, ada satu sajian yang tidak hanya menyegarkan tenggorokan, tapi juga menghangatkan hati, Es Campur Mbah Samsi.

Siapa sangka, di balik segelas es campur ini ada kisah perjuangan dan konsistensi rasa yang sudah berjalan selama lebih dari dua dekade.

Mbah Samsi, sang penjual, kini berusia 90 tahun dan masih tetap semangat berjualan bersama sang istri tercinta.

Ngobrol sama beliau tuh menyenangkan banget, penuh cerita, penuh senyum, dan selalu ramah.Mbah Samsi mulai berjualan sejak tahun 1999.

Dan sampai sekarang masih mempertahankan resep orisinal yang otentik. Gula yang digunakan adalah gula asli tanpa pemanis buatan, dan santannya dibuat manual dengan tangan, bukan mesin.

Inilah rahasia kenapa rasa es campurnya selalu konsisten dan nggak berubah dari dulu. Untuk isian Es Campur Mbah Samsi ada jelly putih dan hijau, cincau, kolang-kaling, roti tawar, tape, alpukat segar, ditambah air gula dan santan murni.

Manisnya pas, tidak bikin gatal tenggorokan, dan tiap komponen menyatu sempurna dalam satu sajian yang bikin ketagihan.

Hanya 10 ribu aja kalian sudah bisa menikmati satu gelas besar es segar penuh cita rasa dan cinta dari Mbah Samsi yang gak pernah pudar.

Lokasi Es Campur Mbah Samsi berada di Jalan Adipati Mersi Purwokerto (Barat Lapangan Mersi, Seberang Toko Jenang Jaket). Buka dari jam 10.00 – 15.00 WIB. Pas banget kan siang-siang enaknya minum Es Campur Mbah Samsi.

Di balik semangkuk es campur sederhana ini, ada semangat juang dan dedikasi rasa dari seorang legenda kuliner Purwokerto.

Kalau kalian lewat Mersi, jangan lupa mampir dan rasakan kesegaran yang penuh cerita dari Es Campur Mbah Samsi. Selain enak, kalian juga ikut mendukung usaha lokal yang legendaris dan penuh nilai

VIVA, Banyumas – Di tengah panasnya siang Purwokerto, ada satu sajian yang tidak hanya menyegarkan tenggorokan, tapi juga menghangatkan hati, Es Campur Mbah Samsi.

Siapa sangka, di balik segelas es campur ini ada kisah perjuangan dan konsistensi rasa yang sudah berjalan selama lebih dari dua dekade.

Mbah Samsi, sang penjual, kini berusia 90 tahun dan masih tetap semangat berjualan bersama sang istri tercinta.

Ngobrol sama beliau tuh menyenangkan banget, penuh cerita, penuh senyum, dan selalu ramah.Mbah Samsi mulai berjualan sejak tahun 1999.

Dan sampai sekarang masih mempertahankan resep orisinal yang otentik. Gula yang digunakan adalah gula asli tanpa pemanis buatan, dan santannya dibuat manual dengan tangan, bukan mesin.

Inilah rahasia kenapa rasa es campurnya selalu konsisten dan nggak berubah dari dulu. Untuk isian Es Campur Mbah Samsi ada jelly putih dan hijau, cincau, kolang-kaling, roti tawar, tape, alpukat segar, ditambah air gula dan santan murni.

Manisnya pas, tidak bikin gatal tenggorokan, dan tiap komponen menyatu sempurna dalam satu sajian yang bikin ketagihan.

Hanya 10 ribu aja kalian sudah bisa menikmati satu gelas besar es segar penuh cita rasa dan cinta dari Mbah Samsi yang gak pernah pudar.

Lokasi Es Campur Mbah Samsi berada di Jalan Adipati Mersi Purwokerto (Barat Lapangan Mersi, Seberang Toko Jenang Jaket). Buka dari jam 10.00 – 15.00 WIB. Pas banget kan siang-siang enaknya minum Es Campur Mbah Samsi.

Di balik semangkuk es campur sederhana ini, ada semangat juang dan dedikasi rasa dari seorang legenda kuliner Purwokerto.

Kalau kalian lewat Mersi, jangan lupa mampir dan rasakan kesegaran yang penuh cerita dari Es Campur Mbah Samsi. Selain enak, kalian juga ikut mendukung usaha lokal yang legendaris dan penuh nilai