Soto Sangka Banyumas! Kuliner Berusia Satu Abad, Legendaris Sejak Tahun 1925

Soto Sangka Banyumas! Kuliner Berusia Satu Abad
Sumber :
  • Instagram/purwokerto_mangan

VIVA, Banyumas – Siapa sangka, di Banyumas ada kuliner yang usianya satu abad? Ternyata ada loh. Kuliner Soto Sangka yang sudah eksis sejak tahun 1925.

Bahkan kuliner ini lebih duluan dari Sumpah Pemuda 1928. Dulunya, Mbah Sangka berjualan dengan cara dipikul dan berkeliling menjajakan soto buatannya.

Yang menarik, kayu pikulannya masih tersimpan rapi dan masih digunakan di warungnya hingga sekarang.

Kuliner Soto Sangka yang legendaris ini tidak lepas dari sejarah dan keunikan tersendiri yang dimilikinya.

Dulunya, Soto Sangka banyak digemari oleh orang Belanda. Konon, orang Belanda suka menikmati soto buatan dari Mbah Sangka.

Soto Sangka tetap mempertahankan cita rasanya. Resep yang digunakan tanpa bumbu penyedap atau MSG. Pilihan yang cukup berani di tengah dominasi kuliner berbasis micin.

Bahan baku memasak yang digunakan adalah ayam kampung dan proses masak yang masih menggunakan cara tradisional dengan pawon kayu bakar.

Sehingga tercipta cita rasa kaldu yang tetap otentik dengan proses memasak yang masih menggunakan kayu bakar.

Untuk seporsi mangkok kecil Soto Sangka seharga Rp 16.000, yang berisi ketupat, ayam suwir, tauge, dan taburan kacang goreng. Ada juga sambal kacang khasnya yang membuat kuah soto semakin terasa mantap dan bikin nagih.

Sekarang, usaha Soto Sangka ini diteruskan oleh cucunya, yang mana tetap menjaga cita rasa asli yang diwariskan. Soto Sangka berlokasi di Jl. Karang Sawah 35, Kedunguter, Banyumas. 

Dari arah Purwokerto, lewat Pasar Banyumas, mentok pertigaan belok kiri, nanti warungnya ada di kiri jalan.

Buat yang belum pernah coba, wajib mampir ke Soto Sangka Banyumas! Legenda kuliner yang bertahan 100 tahun ini masih menawarkan rasa otentik yang tak tergantikan. Yuk, buruan cobain

VIVA, Banyumas – Siapa sangka, di Banyumas ada kuliner yang usianya satu abad? Ternyata ada loh. Kuliner Soto Sangka yang sudah eksis sejak tahun 1925.

Bahkan kuliner ini lebih duluan dari Sumpah Pemuda 1928. Dulunya, Mbah Sangka berjualan dengan cara dipikul dan berkeliling menjajakan soto buatannya.

Yang menarik, kayu pikulannya masih tersimpan rapi dan masih digunakan di warungnya hingga sekarang.

Kuliner Soto Sangka yang legendaris ini tidak lepas dari sejarah dan keunikan tersendiri yang dimilikinya.

Dulunya, Soto Sangka banyak digemari oleh orang Belanda. Konon, orang Belanda suka menikmati soto buatan dari Mbah Sangka.

Soto Sangka tetap mempertahankan cita rasanya. Resep yang digunakan tanpa bumbu penyedap atau MSG. Pilihan yang cukup berani di tengah dominasi kuliner berbasis micin.

Bahan baku memasak yang digunakan adalah ayam kampung dan proses masak yang masih menggunakan cara tradisional dengan pawon kayu bakar.

Sehingga tercipta cita rasa kaldu yang tetap otentik dengan proses memasak yang masih menggunakan kayu bakar.

Untuk seporsi mangkok kecil Soto Sangka seharga Rp 16.000, yang berisi ketupat, ayam suwir, tauge, dan taburan kacang goreng. Ada juga sambal kacang khasnya yang membuat kuah soto semakin terasa mantap dan bikin nagih.

Sekarang, usaha Soto Sangka ini diteruskan oleh cucunya, yang mana tetap menjaga cita rasa asli yang diwariskan. Soto Sangka berlokasi di Jl. Karang Sawah 35, Kedunguter, Banyumas. 

Dari arah Purwokerto, lewat Pasar Banyumas, mentok pertigaan belok kiri, nanti warungnya ada di kiri jalan.

Buat yang belum pernah coba, wajib mampir ke Soto Sangka Banyumas! Legenda kuliner yang bertahan 100 tahun ini masih menawarkan rasa otentik yang tak tergantikan. Yuk, buruan cobain

/span>