Dari Kopi Robusta hingga Geopark, Desa Wonoharjo Kebumen Tawarkan Pesona Tanpa Batas
- Pemkab Kebumen
Mini Expo Desa Wonoharjo rayakan Hari Kopi Internasional dengan launching De Hardjo Coffee. Dari kopi robusta hingga geopark, Wonoharjo siap jadi destinasi wisata unggulan
Viva, Banyumas - Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, tengah menjadi sorotan setelah sukses menggelar Mini Expo yang bertepatan dengan Hari Kopi Internasional pada 1 Oktober 2025. Bertempat di Joglo Lemungsur, acara ini menghadirkan beragam potensi desa, mulai dari kopi robusta hingga wisata berbasis kearifan lokal yang kian berkembang.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani, sejumlah anggota DPRD, pimpinan OPD, jajaran Forkopimcam, tokoh masyarakat, serta pelaku UMKM. Kehadiran mereka menjadi dukungan nyata untuk menjadikan Wonoharjo sebagai desa wisata unggulan yang mampu bersaing di level nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani menegaskan bahwa Mini Expo tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga ruang untuk promosi produk unggulan, edukasi, hingga jejaring kerja sama antar pelaku usaha.
“Gunakan kesempatan ini untuk berinovasi dan memperluas kemitraan,” pesannya dikutip dari Pemkab Temanggung. Puncak acara ditandai dengan launching De Hardjo Coffee Robusta serta Tour de Joglo Lemungsur yang diresmikan dengan pemukulan gong.
Kehadiran produk kopi robusta asli Wonoharjo diharapkan menjadi ikon baru sekaligus meningkatkan nilai tambah ekonomi petani. Kepala Desa Wonoharjo, Sri Budi, menyampaikan rasa bangga karena desanya yang berada di daerah pegunungan kini semakin dikenal. Meski akses jalan masih menjadi tantangan, ia optimistis pembangunan infrastruktur ke depan akan menjadikan Wonoharjo lebih mudah dijangkau.
Selain kopi, Desa Wonoharjo menyimpan kekayaan alam berupa kayu, cengkeh, padi, gula kelapa, hingga buah unggulan seperti durian, manggis, dan duku.