Prabowo Ingatkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Kalau Menyimpang, Saya Usut

Prabowo beri peringatan keras untuk Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Instagram @prabowo

“Jangan salah, saya tahu ada kader-kader Gerindra yang begitu jadi bupati, walikota, apa itu istilahnya, petantang-petenteng,” tegas Prabowo.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Prabowo ingin memastikan kader partai tetap rendah hati dan berfokus pada pelayanan publik, bukan kepentingan pribadi. Prabowo menekankan bahwa integritas adalah modal utama bagi pejabat publik.

Ia menilai perilaku arogan dan menyimpang justru akan merugikan rakyat serta memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Pesan ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh kepala daerah dan pejabat publik di Indonesia agar menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab.

Pengamat politik menilai pernyataan Prabowo merupakan langkah strategis untuk memperkuat citra kepemimpinan yang tegas, adil, dan transparan.

Dengan menyampaikan peringatan langsung di depan publik, Presiden ingin menunjukkan bahwa hukum berlaku untuk semua, termasuk bagi kader partai yang dekat dengannya.

Acara Akad Massal KPR di Cileungsi yang dihadiri ribuan warga pun menjadi panggung penting bagi Prabowo dalam menyampaikan pesan politik sekaligus moral bagi para pejabat publik.

Peringatan keras ini diharapkan menjadi cambuk bagi pejabat daerah untuk tetap mengutamakan kepentingan rakyat, serta menjauhi sikap arogan maupun praktik menyimpang. Dengan demikian, pemerintahan yang bersih dan berintegritas dapat terwujud di bawah kepemimpinannya.