Berkilau di Liga Belanda, Tim Geypens Malah Absen dari Daftar Pemain Patrick Kluivert untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain Keturunan Indonesia, Tim Geypens
Sumber :
  • fcemmen.nl

Meski baru berusia 20 tahun, Tim Geypens sukses mencuri perhatian publik sepak bola Belanda. Sayangnya, bek muda naturalisasi ini masih absen dari daftar skuad Patrick Kluivert.

VIVA, Banyumas – Meski tak dipanggil ke Timnas Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, nama Tim Geypens justru semakin bersinar di kompetisi Eropa.

Pemain berusia 20 tahun yang kini membela FC Emmen tersebut mencatatkan sederet prestasi gemilang di Liga Belanda, meski belum sekalipun mendapat kesempatan dari pelatih Garuda, Patrick Kluivert.

Tim Geypens resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 8 Februari 2025 setelah merampungkan proses naturalisasi bersama Ole Romeny dan Dion Markx.

Namun, meski sudah sah berstatus WNI, hingga kini dirinya belum pernah dipanggil memperkuat Timnas Indonesia, baik di level senior maupun kelompok umur.

Situasi ini cukup kontras dengan performanya di Eropa. Di saat beberapa pemain abroad mengalami kesulitan menit bermain, Geypens justru mampu tampil reguler dan memberikan kontribusi nyata untuk klubnya.

Dilansir dari tvOneNews, mengacu pada catatan resmi klub, Tim Geypens sukses meraih tiga penghargaan individu sepanjang Agustus 2025. Ia terpilih sebagai:

  • Pemain Terbaik Pekan Ini
  • Gol Terbaik Pekan Ini
  • Gol Terbaik Bulan Agustus

Catatan tersebut menunjukkan konsistensi sekaligus kualitasnya sebagai pemain bertahan modern yang juga bisa memberikan kontribusi ofensif.

Secara statistik, Geypens telah mencatatkan enam penampilan di kasta kedua Liga Belanda dengan torehan satu gol dan satu assist. Angka ini tergolong impresif untuk seorang bek yang baru memasuki usia 20 tahun.

Dalam daftar 28 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi, nama Geypens tidak tercantum. Padahal, performa pemain kelahiran Belgia keturunan Semarang ini layak menjadi pertimbangan.

Di sisi lain, sejumlah pemain abroad lain juga mengalami nasib serupa, termasuk Mees Hilgers yang kembali tidak dipanggil.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan alasan pencoretan Hilgers terkait situasi kontrak di klubnya.

“Sudah pasti karena Mees sekarang lagi konsentrasi ke klubnya. Bahkan kita tahu di luar saja media mempertanyakan kenapa dia tidak dimainkan padahal kualitasnya sangat bagus,” ujar Arya.

“Kan kita semua tahu karena masalah kontrak klubnya. Jadi kita kasih waktu agar Mees bisa fokus menyelesaikan persoalan tersebut,” tambahnya.

Namun berbeda dengan Hilgers, Geypens justru tampil penuh bersama klubnya dan bahkan mendapat pengakuan di level kompetisi.