Shayne Pattynama Bikin Arif Aiman Mati Kutu, Fans Timnas Indonesia Ramai Sindir Malaysia

Shayne Pattynama kunci Arif Aiman di AFC Champions
Sumber :
  • instagram @s.pattynama

Shayne Pattynama tampil solid saat Buriram United kalahkan JDT 2-1. Arif Aiman dibuat tak berkutik, fans Timnas Indonesia ramai-ramai menyindir netizen Malaysia di media sosial

Viva, Banyumas - Nama Shayne Pattynama kembali jadi sorotan usai tampil luar biasa bersama Buriram United di laga perdana AFC Champions League Elite 2025/2026. Dalam pertandingan melawan Johor Darul Ta’zim (JDT) di Chang Arena, Selasa (16/9/2025), Buriram berhasil menang 2-1.

Gol kemenangan dicetak oleh Suphanat Muenta (50’) dan Robert Žulj (54’), sedangkan JDT hanya mampu membalas melalui Antonio Glauder (28’). Namun, perhatian publik justru tertuju pada performa solid Pattynama yang sukses meredam bintang utama JDT sekaligus megabintang Malaysia, Arif Aiman.

Berdasarkan data dari situs statistik Fotmob, Shayne Pattynama mendapat rating 7,8—hanya kalah dari dua pencetak gol Buriram. Ia mencatatkan 25 operan sukses, dua dribel berhasil, empat sapuan bola, tiga kali intersep, hingga empat kali pemulihan penguasaan bola.

Selain itu, Pattynama tangguh dalam duel, memenangi empat kali duel darat dan empat duel udara. Statistik tersebut menunjukkan betapa dominannya ia di lini pertahanan Buriram United. Dampak langsungnya terlihat pada permainan Arif Aiman yang biasanya eksplosif, namun kali ini benar-benar tidak berkutik.

Keberhasilan Pattynama membuat Arif Aiman “mati kutu” langsung jadi bahan perbincangan di media sosial. Fans Timnas Indonesia melontarkan sindiran pedas kepada netizen Malaysia yang selama ini menjagokan Aiman.

“Arif Aiman ngelawan lapis 3 Timnas aja ga berkutik, gimana lawan Verdonk,” tulis akun X @mbrobby.

“Bocil Aiman lawan Shayne aja udah kaya ayam sayur apalagi ketemu Verdonk,” sahut akun X @rizkydhan88.

“Arif Aiman dikantongin cadangan Verdonk,” tambah akun X @Luther1z_.

Sindiran tersebut makin ramai karena Shayne Pattynama sebenarnya bukan pilihan utama di sektor bek kiri Timnas Indonesia. Ia berada di belakang Calvin Verdonk dan Dean James, namun tetap menunjukkan kualitas tinggi saat dipercaya bermain.

Performa impresif Pattynama menegaskan betapa beruntungnya Timnas Indonesia memiliki kedalaman skuad di posisi bek kiri.

Jika pemain lapis kedua saja bisa membuat Arif Aiman mati kutu, publik tentu semakin penasaran melihat performa lini belakang Garuda saat Calvin Verdonk dan Dean James bermain bersama. Bagi fans Indonesia, kemenangan Buriram United dan performa Pattynama menjadi kepuasan tersendiri.

Selain menunjukkan kualitas individu, ini juga menjadi bahan ejekan bagi suporter Malaysia yang kerap membandingkan pemain mereka dengan bintang Timnas Garuda

Shayne Pattynama tampil solid saat Buriram United kalahkan JDT 2-1. Arif Aiman dibuat tak berkutik, fans Timnas Indonesia ramai-ramai menyindir netizen Malaysia di media sosial

Viva, Banyumas - Nama Shayne Pattynama kembali jadi sorotan usai tampil luar biasa bersama Buriram United di laga perdana AFC Champions League Elite 2025/2026. Dalam pertandingan melawan Johor Darul Ta’zim (JDT) di Chang Arena, Selasa (16/9/2025), Buriram berhasil menang 2-1.

Gol kemenangan dicetak oleh Suphanat Muenta (50’) dan Robert Žulj (54’), sedangkan JDT hanya mampu membalas melalui Antonio Glauder (28’). Namun, perhatian publik justru tertuju pada performa solid Pattynama yang sukses meredam bintang utama JDT sekaligus megabintang Malaysia, Arif Aiman.

Berdasarkan data dari situs statistik Fotmob, Shayne Pattynama mendapat rating 7,8—hanya kalah dari dua pencetak gol Buriram. Ia mencatatkan 25 operan sukses, dua dribel berhasil, empat sapuan bola, tiga kali intersep, hingga empat kali pemulihan penguasaan bola.

Selain itu, Pattynama tangguh dalam duel, memenangi empat kali duel darat dan empat duel udara. Statistik tersebut menunjukkan betapa dominannya ia di lini pertahanan Buriram United. Dampak langsungnya terlihat pada permainan Arif Aiman yang biasanya eksplosif, namun kali ini benar-benar tidak berkutik.

Keberhasilan Pattynama membuat Arif Aiman “mati kutu” langsung jadi bahan perbincangan di media sosial. Fans Timnas Indonesia melontarkan sindiran pedas kepada netizen Malaysia yang selama ini menjagokan Aiman.

“Arif Aiman ngelawan lapis 3 Timnas aja ga berkutik, gimana lawan Verdonk,” tulis akun X @mbrobby.

“Bocil Aiman lawan Shayne aja udah kaya ayam sayur apalagi ketemu Verdonk,” sahut akun X @rizkydhan88.

“Arif Aiman dikantongin cadangan Verdonk,” tambah akun X @Luther1z_.

Sindiran tersebut makin ramai karena Shayne Pattynama sebenarnya bukan pilihan utama di sektor bek kiri Timnas Indonesia. Ia berada di belakang Calvin Verdonk dan Dean James, namun tetap menunjukkan kualitas tinggi saat dipercaya bermain.

Performa impresif Pattynama menegaskan betapa beruntungnya Timnas Indonesia memiliki kedalaman skuad di posisi bek kiri.

Jika pemain lapis kedua saja bisa membuat Arif Aiman mati kutu, publik tentu semakin penasaran melihat performa lini belakang Garuda saat Calvin Verdonk dan Dean James bermain bersama. Bagi fans Indonesia, kemenangan Buriram United dan performa Pattynama menjadi kepuasan tersendiri.

Selain menunjukkan kualitas individu, ini juga menjadi bahan ejekan bagi suporter Malaysia yang kerap membandingkan pemain mereka dengan bintang Timnas Garuda