Juventus vs Dortmund Berakhir 4-4, Pertarungan Sengit Penuh Gol Hingga Menit Akhir

Juventus vs Dortmund di LIga Champions 2025
Sumber :
  • Kharraz (YT)

VIVA, Banyumas – Laga fase Liga Champions 2025/26 menghadirkan tontonan luar biasa di Stadion Juventus, Turin.

Juventus vs Borussia Dortmund berubah jadi pesta gol delapan kali yang bikin jantung pendukung dua tim berdegup kencang.

Saling balas serangan, gol di menit akhir, hingga skor 4-4 membuat duel ini layak disebut salah satu pertandingan paling seru musim ini.

Melansir dari Antaranews, pertandingan Juventus vs Dortmund di fase liga Liga Champions berakhir dengan skor imbang 4-4 pada Rabu dini hari WIB.

UEFA mencatat duel ini sebagai laga penuh drama dengan total delapan gol yang tercipta.

Borussia Dortmund sempat memimpin lebih dulu lewat gol Karim Adeyemi di menit ke-52, memanfaatkan umpan Serhou Guirassy.

Juventus merespons sebelas menit kemudian melalui Kenan Yildiz yang memanfaatkan assist Joao Mario, menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-63.

Keunggulan Dortmund kembali hadir hanya dua menit kemudian. Felix Nmecha mengonversi umpan Adeyemi pada menit ke-65 untuk membawa tim tamu unggul 2-1. Juventus tak tinggal diam.

Tiga menit berselang, Dusan Vlahovic menuntaskan operan Yildiz dan membuat skor kembali imbang 2-2.

Namun Dortmund kembali memimpin. Yan Couto menuntaskan serangan balik cepat pada menit ke-74 menjadi 3-2, disusul gol Ramy Bensebaini di menit ke-86 yang membuat skor melebar 4-2.

Meski tertinggal dua gol, Juventus tidak menyerah. Vlahovic mencetak gol keduanya pada menit 90+4 untuk memperkecil skor menjadi 3-4.

Ketegangan memuncak ketika Lloyd Kelly mencetak gol penyeimbang pada menit 90+6, memastikan laga berakhir 4-4.

Statistik menunjukkan Juventus sedikit unggul dengan 52% penguasaan bola dan 19 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran.

Hasil imbang ini menempatkan Juventus di posisi ketujuh klasemen fase liga dengan satu poin, sementara Dortmund di peringkat enam dengan poin sama.

Delapan gol, pergantian keunggulan, dan gol penyeimbang di detik terakhir—semua bumbu drama sepak bola hadir di Turin.