Erick Thohir Tutup Pintu Naturalisasi, 7 Bintang Eropa Gagal ke Timnas Indoesia

Erick Thohir pastikan tak ada naturalisasi tambahan
Sumber :
  • instagram @erickthohir

PSSI hentikan naturalisasi tambahan. Erick Thohir pastikan 7 pemain keturunan Eropa batal gabung Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Viva, Banyumas - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan tidak akan ada lagi penambahan pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dengan keputusan ini, setidaknya 7 pemain keturunan yang sempat dikaitkan dengan Garuda harus mengubur mimpi mereka. Pernyataan Erick disampaikan usai memperkenalkan dua pemain anyar, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, yang resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Keduanya melengkapi skuad Garuda yang sebelumnya telah diperkuat sejumlah pemain diaspora berlabel kompetisi elite Eropa.

“Saya rasa untuk penambahan pemain sudah tidak ada lagi,” ujar Erick Thohir kepada wartawan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada 9 September 2025.

Ia menegaskan komposisi skuad saat ini sudah cukup mumpuni, dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora yang berkarier di liga top dunia, mulai dari Amerika Serikat, Belanda, Italia, hingga Spanyol.

Menurut Erick, para pemain yang sudah ada dinilai lebih dari cukup untuk bersaing di kancah internasional.

“Skuad kita sudah tebal. Dari Belanda ada, Amerika ada, Italia ada, Spanyol juga ada. Dari berbagai liga pun kita sudah memiliki banyak pemain yang diberi kesempatan,” tambahnya.

Keputusan ini otomatis membuat sejumlah nama besar batal membela Garuda. Tujuh di antaranya adalah:

  1. Tristan Gooijer – Wonderkid Ajax Amsterdam yang sempat masuk radar PSSI.
  2. Jairo Riedewald – Eks Crystal Palace, batal karena regulasi FIFA.
  3. Jenson Seelt – Pemain Sunderland yang sempat digadang jadi bek masa depan Indonesia.
  4. Pascal Struijk – Bek Leeds United yang masih berharap membela Belanda.
  5. Dean Zandbergen – Pemain VVV Venlo yang sempat terbuka dengan opsi naturalisasi.
  6. Million Manhoef – Winger Stoke City dengan kecepatan eksplosif.
  7. Jayden Oosterwolde – Pemain Fenerbahce yang lebih memilih Timnas Belanda.

Meski keputusan ini membuat banyak nama pupus harapan, Erick menegaskan fokus utama adalah membangun tim yang solid dengan pemain yang sudah ada.

Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala juga diharapkan mampu memaksimalkan potensi skuad tanpa perlu tambahan pemain naturalisasi baru.

Dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora yang kian lengkap, Timnas Indonesia diharapkan mampu tampil lebih percaya diri menghadapi lawan-lawan berat di kualifikasi. Dukungan penuh dari suporter pun menjadi kunci untuk mengangkat semangat Garuda di panggung dunia

PSSI hentikan naturalisasi tambahan. Erick Thohir pastikan 7 pemain keturunan Eropa batal gabung Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Viva, Banyumas - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan tidak akan ada lagi penambahan pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dengan keputusan ini, setidaknya 7 pemain keturunan yang sempat dikaitkan dengan Garuda harus mengubur mimpi mereka. Pernyataan Erick disampaikan usai memperkenalkan dua pemain anyar, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, yang resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Keduanya melengkapi skuad Garuda yang sebelumnya telah diperkuat sejumlah pemain diaspora berlabel kompetisi elite Eropa.

“Saya rasa untuk penambahan pemain sudah tidak ada lagi,” ujar Erick Thohir kepada wartawan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada 9 September 2025.

Ia menegaskan komposisi skuad saat ini sudah cukup mumpuni, dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora yang berkarier di liga top dunia, mulai dari Amerika Serikat, Belanda, Italia, hingga Spanyol.

Menurut Erick, para pemain yang sudah ada dinilai lebih dari cukup untuk bersaing di kancah internasional.

“Skuad kita sudah tebal. Dari Belanda ada, Amerika ada, Italia ada, Spanyol juga ada. Dari berbagai liga pun kita sudah memiliki banyak pemain yang diberi kesempatan,” tambahnya.

Keputusan ini otomatis membuat sejumlah nama besar batal membela Garuda. Tujuh di antaranya adalah:

  1. Tristan Gooijer – Wonderkid Ajax Amsterdam yang sempat masuk radar PSSI.
  2. Jairo Riedewald – Eks Crystal Palace, batal karena regulasi FIFA.
  3. Jenson Seelt – Pemain Sunderland yang sempat digadang jadi bek masa depan Indonesia.
  4. Pascal Struijk – Bek Leeds United yang masih berharap membela Belanda.
  5. Dean Zandbergen – Pemain VVV Venlo yang sempat terbuka dengan opsi naturalisasi.
  6. Million Manhoef – Winger Stoke City dengan kecepatan eksplosif.
  7. Jayden Oosterwolde – Pemain Fenerbahce yang lebih memilih Timnas Belanda.

Meski keputusan ini membuat banyak nama pupus harapan, Erick menegaskan fokus utama adalah membangun tim yang solid dengan pemain yang sudah ada.

Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala juga diharapkan mampu memaksimalkan potensi skuad tanpa perlu tambahan pemain naturalisasi baru.

Dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora yang kian lengkap, Timnas Indonesia diharapkan mampu tampil lebih percaya diri menghadapi lawan-lawan berat di kualifikasi. Dukungan penuh dari suporter pun menjadi kunci untuk mengangkat semangat Garuda di panggung dunia