Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes dkk Nyaris Terdampak Ledakan di Doha Usai Diserang Israel, Begini Faktanya

Pemain Timnas Indonesia transit di Doha usai laga
Sumber :
  • instagram @jayidzes

Ledakan di Doha akibat serangan Israel bikin publik khawatir karena sejumlah pemain Timnas Indonesia transit di sana. Untungnya, penerbangan tetap aman

Viva, Banyumas - Doha, ibukota Qatar, diguncang kabar mengejutkan pada Selasa (9/9/2025) ketika ledakan besar terjadi akibat serangan Israel yang menargetkan markas Hamas. Lokasi ledakan diketahui hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari Bandara Internasional Doha, bandara tersibuk yang menjadi jalur transit utama di Timur Tengah.

Kabar ini sontak membuat publik Indonesia khawatir, pasalnya sejumlah pemain Timnas Indonesia dijadwalkan melewati bandara tersebut untuk kembali ke klub mereka di Eropa usai membela Garuda di ajang internasional.

Sejumlah nama besar Timnas Indonesia seperti Jay Idzes dan Emil Audero dijadwalkan pulang ke Italia, Kevin Diks menuju Jerman, serta Calvin Verdonk yang terbang ke Prancis. Tak hanya itu, deretan pemain yang merumput di Belanda seperti Dean James, Mauro Zijlstra, dan Miliano Jonathans juga direncanakan transit di Doha.

Dua nama lain, Ragnar Oratmangoen dan Joey Pelupessy, bahkan terpantau melakukan perjalanan bersama menuju Belgia melalui jalur yang sama. Situasi ini menimbulkan kepanikan di kalangan suporter, mengingat jarak ledakan yang cukup dekat dengan bandara.

Dikutip dari laman Khaleej Times, Meski demikian, pihak otoritas Qatar memastikan bahwa operasional bandara tetap berjalan normal.

Qatar Airways, maskapai nasional Qatar, menegaskan tidak ada gangguan terhadap penerbangan mereka. Keselamatan penumpang, menurut pihak maskapai, selalu menjadi prioritas utama.

Hal serupa juga disampaikan maskapai asal Dubai, Flydubai, yang memastikan jadwal penerbangan tetap sesuai rencana. Mereka tetap memantau perkembangan situasi secara intensif untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan.

Meski operasional penerbangan dinyatakan aman, kekhawatiran masyarakat Indonesia tetap tinggi. Publik menilai, jarak antara bandara dan lokasi ledakan terlalu dekat sehingga potensi risiko tak bisa diabaikan.

Beruntung, seluruh pemain Timnas Indonesia dilaporkan selamat dan perjalanan mereka tidak mengalami kendala berarti.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kondisi geopolitik di Timur Tengah dapat berdampak langsung terhadap perjalanan internasional, termasuk bagi para atlet. Koordinasi antara otoritas bandara, maskapai penerbangan, serta pihak keamanan menjadi faktor penting untuk menjamin keselamatan penumpang

Ledakan di Doha akibat serangan Israel bikin publik khawatir karena sejumlah pemain Timnas Indonesia transit di sana. Untungnya, penerbangan tetap aman

Viva, Banyumas - Doha, ibukota Qatar, diguncang kabar mengejutkan pada Selasa (9/9/2025) ketika ledakan besar terjadi akibat serangan Israel yang menargetkan markas Hamas. Lokasi ledakan diketahui hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari Bandara Internasional Doha, bandara tersibuk yang menjadi jalur transit utama di Timur Tengah.

Kabar ini sontak membuat publik Indonesia khawatir, pasalnya sejumlah pemain Timnas Indonesia dijadwalkan melewati bandara tersebut untuk kembali ke klub mereka di Eropa usai membela Garuda di ajang internasional.

Sejumlah nama besar Timnas Indonesia seperti Jay Idzes dan Emil Audero dijadwalkan pulang ke Italia, Kevin Diks menuju Jerman, serta Calvin Verdonk yang terbang ke Prancis. Tak hanya itu, deretan pemain yang merumput di Belanda seperti Dean James, Mauro Zijlstra, dan Miliano Jonathans juga direncanakan transit di Doha.

Dua nama lain, Ragnar Oratmangoen dan Joey Pelupessy, bahkan terpantau melakukan perjalanan bersama menuju Belgia melalui jalur yang sama. Situasi ini menimbulkan kepanikan di kalangan suporter, mengingat jarak ledakan yang cukup dekat dengan bandara.

Dikutip dari laman Khaleej Times, Meski demikian, pihak otoritas Qatar memastikan bahwa operasional bandara tetap berjalan normal.

Qatar Airways, maskapai nasional Qatar, menegaskan tidak ada gangguan terhadap penerbangan mereka. Keselamatan penumpang, menurut pihak maskapai, selalu menjadi prioritas utama.

Hal serupa juga disampaikan maskapai asal Dubai, Flydubai, yang memastikan jadwal penerbangan tetap sesuai rencana. Mereka tetap memantau perkembangan situasi secara intensif untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan.

Meski operasional penerbangan dinyatakan aman, kekhawatiran masyarakat Indonesia tetap tinggi. Publik menilai, jarak antara bandara dan lokasi ledakan terlalu dekat sehingga potensi risiko tak bisa diabaikan.

Beruntung, seluruh pemain Timnas Indonesia dilaporkan selamat dan perjalanan mereka tidak mengalami kendala berarti.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kondisi geopolitik di Timur Tengah dapat berdampak langsung terhadap perjalanan internasional, termasuk bagi para atlet. Koordinasi antara otoritas bandara, maskapai penerbangan, serta pihak keamanan menjadi faktor penting untuk menjamin keselamatan penumpang