Laga Hidup Mati! Vanenburg Ingatkan Timnas Indonesia U23 Jangan Gugup Hadapi Korsel
- instagram @geraldvanenburgofficial
Garuda Muda wajib menang atas Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Vanenburg tekankan pentingnya kendalikan rasa gugup untuk raih tiket ke putaran final
Viva, Banyumas - Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga hidup mati melawan Korea Selatan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J. Pertandingan krusial ini akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa 9 September 2025 pukul 19.30 WIB.
Pelatih Garuda Muda, Gerald Vanenburg, menegaskan bahwa mentalitas pemain menjadi faktor penentu dalam duel penentuan ini. Ia meminta anak asuhnya untuk tidak bermain gugup meski menghadapi lawan kuat yang memiliki reputasi mentereng di level Asia.
“Anda tidak bisa memenangkan pertandingan jika Anda gugup. Jadi, Anda harus mencoba mengendalikannya agar tidak terlalu gugup,” ujar Vanenburg saat memimpin latihan di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Senin (8/9).
Vanenburg berbicara berdasarkan pengalamannya selama berkarier di Eropa. Pria asal Belanda berusia 61 tahun ini tercatat telah bermain 660 kali, mencetak 168 gol, dan 156 assist. Kariernya dihiasi deretan trofi bergengsi, termasuk delapan gelar Eredivisie Belanda serta satu Liga Champions.
Dengan pengalaman itu, ia menekankan bahwa ketenangan dan fokus menjadi kunci untuk menghadapi tekanan besar.
“Dalam setiap pertandingan penting, kendali emosi sangat menentukan hasil. Itu juga yang harus dimiliki para pemain Indonesia saat menghadapi Korea Selatan,” tambahnya.
Situasi di Grup J memang menempatkan Indonesia pada posisi terjepit. Dengan empat poin, Garuda Muda berada di peringkat kedua di bawah Korea Selatan yang sudah mengoleksi enam poin.
Hanya kemenangan yang bisa membawa Indonesia menjadi juara grup sekaligus memastikan tiket otomatis ke putaran final Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi. Korea Selatan sendiri bukan lawan sembarangan.
Tim yang dilatih Lee Min-sung ini tampil sangat produktif dengan mencetak 12 gol hanya dalam dua pertandingan. Mereka juga berstatus juara Piala Asia U-23 edisi 2020. Meski begitu, Vanenburg enggan terlalu banyak membicarakan kekuatan lawan. Ia lebih menekankan persiapan internal timnya.
“Mereka tim yang bagus, produktif, dan kuat. Tetapi kami harus fokus pada diri sendiri, mempersiapkan solusi, dan menemukan cara untuk mengalahkan mereka,” tegasnya.
Laga ini dipastikan akan menyedot perhatian besar publik sepak bola nasional. Dukungan suporter diyakini menjadi energi tambahan bagi Garuda Muda untuk meraih kemenangan bersejarah dan menjaga asa tampil di panggung Asia
Garuda Muda wajib menang atas Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Vanenburg tekankan pentingnya kendalikan rasa gugup untuk raih tiket ke putaran final
Viva, Banyumas - Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga hidup mati melawan Korea Selatan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J. Pertandingan krusial ini akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa 9 September 2025 pukul 19.30 WIB.
Pelatih Garuda Muda, Gerald Vanenburg, menegaskan bahwa mentalitas pemain menjadi faktor penentu dalam duel penentuan ini. Ia meminta anak asuhnya untuk tidak bermain gugup meski menghadapi lawan kuat yang memiliki reputasi mentereng di level Asia.
“Anda tidak bisa memenangkan pertandingan jika Anda gugup. Jadi, Anda harus mencoba mengendalikannya agar tidak terlalu gugup,” ujar Vanenburg saat memimpin latihan di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Senin (8/9).
Vanenburg berbicara berdasarkan pengalamannya selama berkarier di Eropa. Pria asal Belanda berusia 61 tahun ini tercatat telah bermain 660 kali, mencetak 168 gol, dan 156 assist. Kariernya dihiasi deretan trofi bergengsi, termasuk delapan gelar Eredivisie Belanda serta satu Liga Champions.
Dengan pengalaman itu, ia menekankan bahwa ketenangan dan fokus menjadi kunci untuk menghadapi tekanan besar.
“Dalam setiap pertandingan penting, kendali emosi sangat menentukan hasil. Itu juga yang harus dimiliki para pemain Indonesia saat menghadapi Korea Selatan,” tambahnya.
Situasi di Grup J memang menempatkan Indonesia pada posisi terjepit. Dengan empat poin, Garuda Muda berada di peringkat kedua di bawah Korea Selatan yang sudah mengoleksi enam poin.
Hanya kemenangan yang bisa membawa Indonesia menjadi juara grup sekaligus memastikan tiket otomatis ke putaran final Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi. Korea Selatan sendiri bukan lawan sembarangan.
Tim yang dilatih Lee Min-sung ini tampil sangat produktif dengan mencetak 12 gol hanya dalam dua pertandingan. Mereka juga berstatus juara Piala Asia U-23 edisi 2020. Meski begitu, Vanenburg enggan terlalu banyak membicarakan kekuatan lawan. Ia lebih menekankan persiapan internal timnya.
“Mereka tim yang bagus, produktif, dan kuat. Tetapi kami harus fokus pada diri sendiri, mempersiapkan solusi, dan menemukan cara untuk mengalahkan mereka,” tegasnya.
Laga ini dipastikan akan menyedot perhatian besar publik sepak bola nasional. Dukungan suporter diyakini menjadi energi tambahan bagi Garuda Muda untuk meraih kemenangan bersejarah dan menjaga asa tampil di panggung Asia