Bintang Liga Indonesia Masuk Skuad Lebanon, Mampukah Redam Kekuatan Garuda
- instagram @thelfadotcom
Skuad Lebanon diperkuat pemain diaspora dan eks Liga Indonesia saat hadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025. Laga panas di Surabaya pun semakin ditunggu
Viva, Banyumas - FIFA Matchday September 2025 akan menghadirkan duel panas antara Timnas Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) pukul 20.30 WIB. Laga ini tak hanya menjadi uji coba biasa, melainkan partai bergengsi jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bagi Indonesia dan persiapan Kualifikasi Piala Asia 2027 untuk Lebanon.
Di atas kertas, Lebanon sedikit lebih unggul dengan menempati peringkat FIFA ke-112, sedangkan Indonesia berada di posisi 118. Namun, faktor dukungan penuh suporter Garuda di kandang bisa menjadi modal besar bagi anak asuh Patrick Kluivert untuk menampilkan performa terbaik. Dilansir dari laman resmi Timnas Lebanon, Yang menarik, Lebanon kali ini memanggil sejumlah pemain yang akrab dengan sepak bola Indonesia.
Nama pertama adalah Mohamad Baker El Housseini, bek Borneo FC yang baru saja bergabung musim ini. Meski baru tampil sekali di Super League 2025/2026, kehadirannya menjadi sorotan tersendiri. Selain itu, ada Jihad Ayoub, mantan bek andalan PSS Sleman yang kini menjadi salah satu pemain senior di Lebanon.
Pengalamannya bermain dua musim di Liga 1 membuat Ayoub cukup mengenal gaya permainan Timnas Indonesia. Sosok ini diprediksi akan menjadi kunci di lini pertahanan Lebanon. Tak ketinggalan, Majed Osman juga masuk daftar.
Mantan gelandang Dewa United dan Persik Kediri itu kini memperkuat Ansar, klub besar di Lebanon. Osman diyakini akan memberi variasi serangan Lebanon karena sudah terbiasa menghadapi banyak pemain Garuda di level klub.
Dari lini depan, Lebanon memanggil penyerang diaspora mereka seperti Gabriel Bitar (York United), Karim Darwich (Duhok), dan Karim Makawi (Omonia Aradippou). Kombinasi pemain diaspora dan eks Liga Indonesia ini membuat skuad Lebanon diprediksi tampil lebih kompak dan siap memberikan perlawanan sengit.