Polda DIY Tegaskan: Kabar Meninggal Akibat Ricuh PSIM vs Persib Hoaks

Polda DIY klarifikasi hoaks kericuhan suporter
Sumber :
  • instagram @poldajogja

Polda DIY bantah kabar korban jiwa kericuhan suporter PSIM vs Persib. Polisi imbau warga tidak mudah terpancing hoaks dan informasi provokatif

Viva, Banyumas - Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta menegaskan bahwa kabar adanya korban jiwa dari kericuhan suporter PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung adalah hoaks. Pernyataan ini disampaikan menyusul viralnya video dan unggahan di berbagai media sosial yang mengaitkan kerusuhan pascalaga Super League 2025-2026 dengan dugaan korban meninggal.

Laga antara PSIM vs Persib yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Minggu (24/8/2025) berakhir imbang 1-1. Namun, kericuhan terjadi di luar stadion setelah pertandingan, dengan sejumlah video menampilkan kerusakan bus suporter dan kerumunan massa.

Beberapa unggahan media sosial kemudian memunculkan narasi adanya korban jiwa. Menanggapi hal ini, akun resmi Instagram @poldajogja menulis:

“Narasi [soal] adanya korban jiwa pascakericuhan di kota Yogyakarta adalah hoax.”

Akun tersebut menambahkan, berita yang menyebutkan ada suporter meninggal pasca kericuhan adalah tidak benar dan termasuk informasi provokatif. Polda DIY menekankan pentingnya masyarakat untuk bijak dalam menanggapi informasi viral.

Warga diimbau tidak mudah terpancing dan menyebarkan berita yang kebenarannya belum jelas, agar tidak menimbulkan kepanikan atau konflik baru. Selain itu, pihak kepolisian menyatakan bahwa seluruh kerusuhan berhasil dikendalikan malam itu juga.