Tak Tergiur Tawaran Besar Napoli, Federico Gatti Mantap Pilih Juventus: Saya Ikuti Kata Hati
- Instagram @federicogatti.4
Viva, Banyumas- Bek Timnas Italia, Federico Gatti bukan-bukaan soal pilihannya lanjut bersama Juventus.
Meski kerap dicadangkan pada era kepelatihan Thiago Motta, nyatanya Federico Gatti diminati banyak klub Serie A.
Salah satu tim yang ngebet ingin merekrut mantan pemain Frosinone itu adalah Napoli.
Bahkan pelatih Napoli, Antonio Conte yang meminta langsung kepada manajemen untuk memboyong Gatti ke Naples.
Meskipun begitu pada akhirnya kesetian yang berbicara.
Tawaran besar dan kesempatan dilatih Conte tak berdampak apapun.
Baru saja menandatangani kontrak baru yang akan mengikatnya di Juventus hingga Juni 2030, Gatti mengaku tidak tertarik sama sekali untuk mendengarkan proposal dari Napoli
"Saya tidak pernah meragukan masa depan saya di sini," kata Gatti dikutip dari Football Italia.
"Tentu saja sangat menyenangkan diminati oleh pelatih sekaliber Conte, yang merupakan salah satu pelatih top dunia, dan juga oleh direktur Giovanni Manna," ungkapnya.
Atas tawaran Antonio Conte dan Napoli, Gatti berterima kasih dan merasa tersanjung atas ketertarikan dan upaya untuk mendtangkannya di bursa transfer.
"Saya sangat berterima kasih karena mereka berusaha keras untuk membawa saya ke Napoli," kata pemain 27 tahun itu.
Bertahan di Juventus Demi Ikuti Kata Hati
Meskipun demikian, Gatti memilih untuk tetap setia bersama Juventus, klub yang ia anggap sebagai rumah.
"Namun, saya lebih memilih untuk mengikuti kata hati saya. Ini adalah keluarga, Turin adalah rumah saya, dan saya tumbuh di sini," beber Gatti. Bisa dibilang ini adalah keputusan yang cukup mudah pada akhirnya," tambahnya.
Keputusan Gatti ini menunjukkan betapa kuatnya ikatannya dengan Juventus. Sang pemain berkembang menjadi salah satu pilar pertahanan.
Bahkan Gatti musim lalu sempat beberapa kali dipercaya sebagai kapten tim sebelum akhirnya kembali ke lengan Manuel Locatelli.
Gatti dikenal dengan karakternya pantang menyerah dan mentalitasnya yang kuat. Dua hal itumembuatnya menjadi simbol semangat juang bagi Juventus.