Peluang Tampil di Tim Senior Tipis, Alasan Justin Hubner Pilih Hijrah dari Wolves

Viva, Banyumas - Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner mengungkap alasannya meninggalkan Wolverhampton.

Sempat diprediksi akan tembus tim utama Wolverhampton, Justin Hubner kini memilih kembali ke Belanda.

Pernah dipinjamkan ke klub Jepang, Cerezo Osaka, pemain belakang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu kini berkarir di Eredivisie.

Hubner memilih untuk berseragam Fortuna Sittard yang musim lalu bertengger di peringkat ke-11.

Dalam sebuah wawancara baru-baru-baru, Hubner membeberkan alasan ia meninggalkan Wolverhampton.

Kesempatan ke Tim Utama Menipis

Hubner menyadari persaingan di tim Premier League sangatlah ketat dan berat. Talenta saja tidak cukup.

Dilansir dari Viva.co.id, dalam sebuah wawancara dengan ESPN NL, Hubner menjelaskan bahwa Wolves lebih memprioritaskan pemain yang sudah memiliki pengalaman atau pemain dengan nilai transfer fantastis. 

"Kalau tidak, mereka akan mendatangkan pemain seharga 30-40 juta. Jadi kesempatan itu sulit didapat di sana," kata Hubner.

Hal ini membuat peluang bagi pemain muda sepertinya untuk bermain sangat kecil.

Situasi tersebut mendorongnya untuk mencari tantangan baru. Hubner pun memutuskan untuk bergabung dengan Fortuna Sittard di Liga Belanda.

Bukan tanpa alasan, pilihan ini sebagai langkah strategis dalam kariernya.

Hubner berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain dan menunjukkan kemampuannya di liga tertinggi.

Bukan kali pertama Hubner mencari pengalaman di luar Inggris. Sebelumnya, ia sempat dipinjamkan ke klub Jepang, Cerezo Osaka. 

Keputusan untuk pindah ke Fortuna Sittard membuktikan ambisi Hubner untuk terus berkembang sebagai pemain. 

Meskipun namanya semakin dikenal luas, terutama di media sosial, Hubner menegaskan bahwa popularitas bukanlah fokus utamanya.

Ia hanya ingin membuktikan kualitasnya di lapangan dan terus berkembang sebagai pemain profesional.