Udinese Terus Pepet Venezia, Berharap Mau Lepas Jay Idzes di Bursa Transfer
- Instagram @jayidzes
Viva Banyumas – Udinese belum mau menyerah mendapatkan kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes dan terus membidik peluang.
Meskipun sudah berlatih bersama Venezia dan tergabung dengan rekan-rekan lainnya, Jay Idzes belum pasti bersama Venezia di musim depan.
Apalagi secara kualitas kapten tim nasional tersebut masih mumpuni di Serie A ketimbang Serie B.
Kabar dari bursa transfer Italia semakin memanas, terutama bagi penggemar sepak bola Indonesia.
Bek tangguh Jay Idzes, yang juga kapten Timnas Indonesia, kini menjadi sorotan utama. Klub Serie A, Udinese, dilaporkan masih sangat gencar mendekatinya sebagai target utama mereka.
Hilangnya Jaka Bijol yang hengkang ke Leeds United menyisakan lubang besar di lini pertahanan Udinese.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, mereka mencari sosok pengganti yang tidak hanya tangguh, tetapi juga sudah berpengalaman di kancah Serie A.
Dikutip dari Viva.co.id, nama Jay Idzes, yang tampil gemilang bersama Venezia, muncul sebagai pilihan paling ideal.
Udinese Masih Berambisi Gaet Jay Idzes
Menurut laporan dari Tutto Mercato, minat Udinese terhadap Idzes bukanlah hal baru.
"Udinese kembali (mendekati) Jay Idzes. Bek tengah Venezia itu masih jadi target utama Bianconeri untuk menggantikan Jaka Bijol yang pergi ke Leeds," demikian kutipan dari laporan tersebut.
Klub yang berbasis di Friuli ini melihat Idzes sebagai pemain yang bisa langsung beradaptasi dan memberikan kontribusi signifikan di jantung pertahanan mereka.
Namun, upaya Udinese untuk memboyong Idzes tidak akan mudah. Venezia, klub yang berhasil dibawanya promosi, tampaknya tidak berniat melepas bek andalannya dengan harga murah.
Mereka dikabarkan mematok harga fantastis sebesar 10 juta Euro, atau setara dengan sekitar Rp189 miliar.
Angka ini jauh di atas estimasi nilai pasar Idzes menurut Transfermarkt yang berada di kisaran 7,5 juta Euro.
Besarnya harga yang dipatok Venezia menunjukkan betapa berharganya Jay Idzes bagi klub berjuluk Lagunari tersebut.
Pengalaman dan kualitasnya di Serie A menjadikan negosiasi ini cukup alot.