Menang Lawan Kirgistan, Media Vietnam Ragukan Peluang Timnas Putri RI Lolos Kualifikasi Piala Asia!
- instagram @timnasindonesia
Viva, Banyumas - Performa Timnas Putri Indonesia dalam laga pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 menjadi sorotan media asing, terutama dari Vietnam. Meski berhasil menang 1-0 atas Kirgistan, media Vietnam menyoroti betapa susah payahnya Garuda Pertiwi meraih tiga poin, padahal bermain di kandang dan diperkuat deretan pemain naturalisasi dari Eropa.
Gol tunggal Isa Guusje Warps pada menit ke-66 menjadi penyelamat Indonesia dalam pertandingan yang digelar di Indomilk Arena, Minggu (30/6/2025). Namun, permainan Indonesia dinilai belum menunjukkan kualitas dominan yang diharapkan, terutama karena Kirgistan secara peringkat FIFA berada jauh di bawah Indonesia.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat 95 dunia, sedangkan Kirgistan hanya menempati posisi ke-136. Media Vietnam, Soha.vn, menuliskan bahwa Timnas Putri Indonesia bermain tanpa kekompakan, bahkan tidak mampu menguasai pertandingan sejak babak pertama.
Kondisi fisik pemain Kirgistan yang mulai menurun di babak kedua disebut menjadi faktor utama yang memudahkan Indonesia mencetak gol.
Salah satu sorotan tajam tertuju pada strategi PSSI yang mendatangkan sejumlah pemain keturunan Eropa seperti Iris De Rouw, Felicia De Zeeuw, Emily Julia Frederica Nahom, serta Isa Warps. Mereka bergabung dengan pemain naturalisasi sebelumnya, Estella Loupattij dan Noa Leatomu.
Meski begitu, hasil di lapangan belum mencerminkan kualitas yang diharapkan dari skuad bertabur talenta luar negeri ini.
Kemenangan tipis atas Kirgistan justru memicu keraguan media Vietnam terhadap peluang Indonesia melaju ke putaran final. Pasalnya, hanya juara grup yang berhak melaju otomatis ke Piala Asia Wanita 2026.
Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup D, tertinggal dari Chinese Taipei yang sukses membantai Pakistan 8-0. Dengan selisih gol yang cukup jauh dan performa yang belum stabil, perjuangan Garuda Pertiwi untuk merebut satu tiket ke putaran final dipastikan tidak mudah.
Indonesia harus tampil jauh lebih meyakinkan saat menghadapi Chinese Taipei dan Pakistan dalam laga selanjutnya.
Kritik dari media Vietnam seharusnya menjadi cambuk bagi pelatih dan para pemain untuk meningkatkan performa dan kekompakan tim.
Dengan waktu yang tersisa, pembenahan strategi serta mental bertanding akan menjadi kunci bagi Indonesia untuk menjaga harapan lolos ke Piala Asia 2026 tetap hidup
Viva, Banyumas - Performa Timnas Putri Indonesia dalam laga pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 menjadi sorotan media asing, terutama dari Vietnam. Meski berhasil menang 1-0 atas Kirgistan, media Vietnam menyoroti betapa susah payahnya Garuda Pertiwi meraih tiga poin, padahal bermain di kandang dan diperkuat deretan pemain naturalisasi dari Eropa.
Gol tunggal Isa Guusje Warps pada menit ke-66 menjadi penyelamat Indonesia dalam pertandingan yang digelar di Indomilk Arena, Minggu (30/6/2025). Namun, permainan Indonesia dinilai belum menunjukkan kualitas dominan yang diharapkan, terutama karena Kirgistan secara peringkat FIFA berada jauh di bawah Indonesia.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat 95 dunia, sedangkan Kirgistan hanya menempati posisi ke-136. Media Vietnam, Soha.vn, menuliskan bahwa Timnas Putri Indonesia bermain tanpa kekompakan, bahkan tidak mampu menguasai pertandingan sejak babak pertama.
Kondisi fisik pemain Kirgistan yang mulai menurun di babak kedua disebut menjadi faktor utama yang memudahkan Indonesia mencetak gol.
Salah satu sorotan tajam tertuju pada strategi PSSI yang mendatangkan sejumlah pemain keturunan Eropa seperti Iris De Rouw, Felicia De Zeeuw, Emily Julia Frederica Nahom, serta Isa Warps. Mereka bergabung dengan pemain naturalisasi sebelumnya, Estella Loupattij dan Noa Leatomu.
Meski begitu, hasil di lapangan belum mencerminkan kualitas yang diharapkan dari skuad bertabur talenta luar negeri ini.
Kemenangan tipis atas Kirgistan justru memicu keraguan media Vietnam terhadap peluang Indonesia melaju ke putaran final. Pasalnya, hanya juara grup yang berhak melaju otomatis ke Piala Asia Wanita 2026.
Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup D, tertinggal dari Chinese Taipei yang sukses membantai Pakistan 8-0. Dengan selisih gol yang cukup jauh dan performa yang belum stabil, perjuangan Garuda Pertiwi untuk merebut satu tiket ke putaran final dipastikan tidak mudah.
Indonesia harus tampil jauh lebih meyakinkan saat menghadapi Chinese Taipei dan Pakistan dalam laga selanjutnya.
Kritik dari media Vietnam seharusnya menjadi cambuk bagi pelatih dan para pemain untuk meningkatkan performa dan kekompakan tim.
Dengan waktu yang tersisa, pembenahan strategi serta mental bertanding akan menjadi kunci bagi Indonesia untuk menjaga harapan lolos ke Piala Asia 2026 tetap hidup