Media Vietnam Tuduh Timnas Indonesia Jadi Biang Pemecatan Pelatih China Branko Ivankovic
- instagram @ivankovic_branko
Viva, Banyumas - Pemecatan Branko Ivankovic dari jabatan pelatih China menjadi topik hangat yang masih dibahas hingga lintas negara. Media Vietnam menyoroti tajam kekalahan memalukan yang diderita Timnas Indonesia atas China, lalu menuding bahwa hasil laga tersebut menjadi pemicu utama dalam keputusan pemecatan tersebut.
Timnas Indonesia disebut sebagai faktor krusial yang mempermalukan China di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pemberitaannya, media Vietnam,Soha secara terbuka menuduh Timnas Indonesia sebagai pihak yang mempercepat berakhirnya masa jabatan Branko Ivankovic.
Kekalahan dari Timnas Indonesia dianggap sebagai pukulan telak yang membuat pelatih China kehilangan kepercayaan dari federasi. Bahkan bicang pemecatan Ivankovic tak luput dari pembahasan strategi dan performa buruk yang memuncak di laga tersebut.
Media Vietnam juga menggambarkan bagaimana kekalahan dari Timnas Indonesia tidak hanya berdampak pada skor akhir, tetapi juga mempermalukan sepak bola China di mata internasional.
Tuduh-menuduh soal siapa yang paling bertanggung jawab pun bermunculan, dan nama Branko Ivankovic menjadi sorotan utama dalam bicang pemecatan pelatih China yang kini ramai dibahas berbagai media.
Kemenangan Timnas Indonesia atas China dengan skor 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dianggap sebagai pukulan telak bagi sepak bola Tiongkok. Media Vietnam itu menyebut kekalahan dari Indonesia menjadi “aib” besar dan menandai keruntuhan proyek besar sepak bola China yang selama ini digadang-gadang akan bersinar di Asia.
Menurut Soha, kekalahan dari Timnas Indonesia bukan sekadar membuat China gagal melangkah ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga menyebabkan Asosiasi Sepak Bola China (CFA) langsung memecat Branko Ivankovic tanpa kompensasi apa pun.
Kontrak pelatih asal Kroasia itu dihentikan secara sepihak, memperlihatkan betapa seriusnya kegagalan tersebut di mata federasi. Timnas Indonesia disebut memainkan peran penting dalam keputusan itu.
Pasalnya, kekalahan atas Garuda membuat posisi China merosot ke peringkat kelima dari enam tim di grup C, dengan hanya mengoleksi 9 poin dari 10 pertandingan. Ini jadi catatan minor bagi sepak bola China yang dulu pernah tampil di Piala Dunia 2002.
Tak hanya kekalahan dari Timnas Indonesia, media Vietnam juga menyoroti berbagai keputusan taktis Ivankovic yang dianggap keliru. Salah satunya adalah penggunaan strategi gelandang bertahan yang tak sesuai dengan komposisi skuad Timnas China saat ini.
Sementara itu, Timnas Indonesia justru melenggang ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski kalah telak dari Jepang, kemenangan atas China cukup untuk mengamankan tiket, sekaligus meninggalkan jejak besar dalam dinamika sepak bola Asia.
Tudingan media Vietnam ini menjadi bukti bahwa dampak kemenangan Timnas Indonesia tidak hanya penting bagi perjalanan Garuda, tetapi juga mengguncang stabilitas tim kuat seperti China
Viva, Banyumas - Pemecatan Branko Ivankovic dari jabatan pelatih China menjadi topik hangat yang masih dibahas hingga lintas negara. Media Vietnam menyoroti tajam kekalahan memalukan yang diderita Timnas Indonesia atas China, lalu menuding bahwa hasil laga tersebut menjadi pemicu utama dalam keputusan pemecatan tersebut.
Timnas Indonesia disebut sebagai faktor krusial yang mempermalukan China di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pemberitaannya, media Vietnam,Soha secara terbuka menuduh Timnas Indonesia sebagai pihak yang mempercepat berakhirnya masa jabatan Branko Ivankovic.
Kekalahan dari Timnas Indonesia dianggap sebagai pukulan telak yang membuat pelatih China kehilangan kepercayaan dari federasi. Bahkan bicang pemecatan Ivankovic tak luput dari pembahasan strategi dan performa buruk yang memuncak di laga tersebut.
Media Vietnam juga menggambarkan bagaimana kekalahan dari Timnas Indonesia tidak hanya berdampak pada skor akhir, tetapi juga mempermalukan sepak bola China di mata internasional.
Tuduh-menuduh soal siapa yang paling bertanggung jawab pun bermunculan, dan nama Branko Ivankovic menjadi sorotan utama dalam bicang pemecatan pelatih China yang kini ramai dibahas berbagai media.
Kemenangan Timnas Indonesia atas China dengan skor 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dianggap sebagai pukulan telak bagi sepak bola Tiongkok. Media Vietnam itu menyebut kekalahan dari Indonesia menjadi “aib” besar dan menandai keruntuhan proyek besar sepak bola China yang selama ini digadang-gadang akan bersinar di Asia.
Menurut Soha, kekalahan dari Timnas Indonesia bukan sekadar membuat China gagal melangkah ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga menyebabkan Asosiasi Sepak Bola China (CFA) langsung memecat Branko Ivankovic tanpa kompensasi apa pun.
Kontrak pelatih asal Kroasia itu dihentikan secara sepihak, memperlihatkan betapa seriusnya kegagalan tersebut di mata federasi. Timnas Indonesia disebut memainkan peran penting dalam keputusan itu.
Pasalnya, kekalahan atas Garuda membuat posisi China merosot ke peringkat kelima dari enam tim di grup C, dengan hanya mengoleksi 9 poin dari 10 pertandingan. Ini jadi catatan minor bagi sepak bola China yang dulu pernah tampil di Piala Dunia 2002.
Tak hanya kekalahan dari Timnas Indonesia, media Vietnam juga menyoroti berbagai keputusan taktis Ivankovic yang dianggap keliru. Salah satunya adalah penggunaan strategi gelandang bertahan yang tak sesuai dengan komposisi skuad Timnas China saat ini.
Sementara itu, Timnas Indonesia justru melenggang ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski kalah telak dari Jepang, kemenangan atas China cukup untuk mengamankan tiket, sekaligus meninggalkan jejak besar dalam dinamika sepak bola Asia.
Tudingan media Vietnam ini menjadi bukti bahwa dampak kemenangan Timnas Indonesia tidak hanya penting bagi perjalanan Garuda, tetapi juga mengguncang stabilitas tim kuat seperti China