Satu per Satu Menolak! Timnas Malaysia Gagal Naturalisasi Pemain Eropa, Indonesia Justru Makin Kuat

Timnas Malaysia
Sumber :
  • Instagram @famalaysia

VIVA, Banyumas – Timnas Malaysia tengah mengalami nasib tragis saat mencoba mengikuti langkah Timnas Indonesia dalam meningkatkan prestasi di kancah internasional.

Upaya mereka untuk memperkuat skuad dengan pemain keturunan justru mendapat tantangan besar, berbanding terbalik dengan keberhasilan Timnas Indonesia dalam mendatangkan pemain naturalisasi.

Timnas Indonesia baru saja menambah kekuatan dengan menaturalisasi tiga pemain keturunan, yakni Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy.

Ketiga pemain ini diharapkan dapat segera menjalani debutnya bersama skuad Garuda, termasuk dalam laga penting melawan Australia pada 20 Maret mendatang.

Proses naturalisasi ini merupakan bagian dari strategi PSSI untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di level Asia dan dunia.

Sebaliknya, upaya serupa yang dilakukan oleh Malaysia justru menghadapi jalan terjal. 

Harimau Malaya menerima banyak penolakan dari pemain-pemain keturunan yang diharapkan bisa memperkuat tim nasional mereka.

Setidaknya empat pemain yang saat ini berkarier di Eropa telah membantah memiliki darah Malaysia, sehingga menutup kemungkinan mereka untuk memperkuat skuad asuhan Kim Pan-gon.

Empat pemain yang dimaksud adalah Josh Brownhill, Isaac Hayden, Iggy Houben, dan Ferdy Druijf.

Keempatnya secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan darah dengan Malaysia.

"Hanya ingin membahas beberapa rumor yang beredar. Sayangnya, kewarganegaraan saya hanya Inggris dan saya bukan orang Malaysia seperti yang dipikirkan," tulis Josh Brownhill dalam unggahan Instagram-nya dilansir dari viva.co.id.

Sementara itu, Iggy Houben menegaskan bahwa keluarganya sepenuhnya berasal dari Limburg, Belanda.

"Malaysia? Keluarga kami seratus persen orang Limburg," katanya kepada media NST. 

Komentar senada juga disampaikan oleh Isaac Hayden yang dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki keturunan Malaysia.

Sikap yang lebih unik datang dari Ferdy Druijf, yang bahkan mengaku tidak mengetahui asal-usulnya secara pasti.

"Akun Instagram tersebut menyebut saya punya keturunan dari Malaysia. Tapi apakah itu benar? Saya kira mereka lebih tahu daripada saya. Ibu dan Ayah saya pun tidak tahu mengenai ini. Jadi mungkin akan terbongkar jika saya melakukan tes DNA," ungkap Druijf.

"Malaysia adalah bagian dunia yang menakjubkan, tetapi saya tidak punya warisan apa pun di sana, jadi saya tidak bisa bermain untuk negara ini," tambahnya.

Penolakan demi penolakan ini menjadi pukulan telak bagi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), yang berharap dapat memperkuat tim mereka dengan cara yang sama seperti Indonesia

VIVA, Banyumas – Timnas Malaysia tengah mengalami nasib tragis saat mencoba mengikuti langkah Timnas Indonesia dalam meningkatkan prestasi di kancah internasional.

Upaya mereka untuk memperkuat skuad dengan pemain keturunan justru mendapat tantangan besar, berbanding terbalik dengan keberhasilan Timnas Indonesia dalam mendatangkan pemain naturalisasi.

Timnas Indonesia baru saja menambah kekuatan dengan menaturalisasi tiga pemain keturunan, yakni Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy.

Ketiga pemain ini diharapkan dapat segera menjalani debutnya bersama skuad Garuda, termasuk dalam laga penting melawan Australia pada 20 Maret mendatang.

Proses naturalisasi ini merupakan bagian dari strategi PSSI untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di level Asia dan dunia.

Sebaliknya, upaya serupa yang dilakukan oleh Malaysia justru menghadapi jalan terjal. 

Harimau Malaya menerima banyak penolakan dari pemain-pemain keturunan yang diharapkan bisa memperkuat tim nasional mereka.

Setidaknya empat pemain yang saat ini berkarier di Eropa telah membantah memiliki darah Malaysia, sehingga menutup kemungkinan mereka untuk memperkuat skuad asuhan Kim Pan-gon.

Empat pemain yang dimaksud adalah Josh Brownhill, Isaac Hayden, Iggy Houben, dan Ferdy Druijf.

Keempatnya secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan darah dengan Malaysia.

"Hanya ingin membahas beberapa rumor yang beredar. Sayangnya, kewarganegaraan saya hanya Inggris dan saya bukan orang Malaysia seperti yang dipikirkan," tulis Josh Brownhill dalam unggahan Instagram-nya dilansir dari viva.co.id.

Sementara itu, Iggy Houben menegaskan bahwa keluarganya sepenuhnya berasal dari Limburg, Belanda.

"Malaysia? Keluarga kami seratus persen orang Limburg," katanya kepada media NST. 

Komentar senada juga disampaikan oleh Isaac Hayden yang dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki keturunan Malaysia.

Sikap yang lebih unik datang dari Ferdy Druijf, yang bahkan mengaku tidak mengetahui asal-usulnya secara pasti.

"Akun Instagram tersebut menyebut saya punya keturunan dari Malaysia. Tapi apakah itu benar? Saya kira mereka lebih tahu daripada saya. Ibu dan Ayah saya pun tidak tahu mengenai ini. Jadi mungkin akan terbongkar jika saya melakukan tes DNA," ungkap Druijf.

"Malaysia adalah bagian dunia yang menakjubkan, tetapi saya tidak punya warisan apa pun di sana, jadi saya tidak bisa bermain untuk negara ini," tambahnya.

Penolakan demi penolakan ini menjadi pukulan telak bagi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), yang berharap dapat memperkuat tim mereka dengan cara yang sama seperti Indonesia