Dulu Dicibir, Kini Menggila! Nottingham Forest Meledak di Premier League Berkat Strategi ‘Buangan’ ala Nuno Espirito San

Nottingham Forest
Sumber :
  • Instagram @officialnffc

VIVA, BanyumasNottingham Forest kembali mencuri perhatian dunia sepak bola dengan performa luar biasa di Premier League musim ini.

Klub yang nyaris terdegradasi musim lalu kini justru bersaing di papan atas klasemen dan bahkan sempat diperhitungkan sebagai calon juara oleh pelatih Liverpool, Arne Slot.

Di bawah asuhan Nuno Espirito Santo, The Tricky Trees menjelma menjadi kuda hitam yang menakutkan dengan strategi cerdik yang banyak dipengaruhi oleh filosofi Jose Mourinho.

Keberhasilan Nottingham Forest musim ini tidak terlepas dari tangan dingin Nuno Espirito Santo.

Meski sempat dipandang sebelah mata setelah kegagalannya di Al-Ittihad, Nuno mampu membuktikan bahwa dirinya adalah juru taktik yang brilian.

Ia menyulap Forest menjadi tim yang solid dengan memaksimalkan potensi pemain yang sebelumnya dianggap "buangan."

Dilansir dari YouTube Puncak Klasemen, filosofi permainan yang diterapkannya mengandalkan serangan balik cepat dan pertahanan kokoh, mirip dengan gaya yang pernah diterapkan oleh Jose Mourinho di berbagai klub top Eropa.

Bukti nyata dari kejeniusan Nuno terlihat dari kemenangan-kemenangan besar yang diraih Nottingham Forest musim ini.

Klub ini sukses mengalahkan Liverpool 1-0 di Anfield, serta menundukkan Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Bahkan, Brighton yang diasuh Fabian Hürzeler harus merasakan pahitnya kebangkitan Forest dengan kekalahan telak 7-0.

Catatan gemilang ini membuat banyak pengamat mulai menaruh respek kepada The Tricky Trees sebagai salah satu tim terkuat musim ini.

Pertahanan menjadi kunci utama keberhasilan Forest. Duet bek tengah Morillo dan Nikola Milenković menjadi benteng kokoh yang sulit ditembus lawan.

Dengan hanya kebobolan 33 gol sepanjang musim 2024-2025, Nottingham Forest kini memiliki salah satu lini pertahanan terbaik di liga.

Nuno Espirito Santo mampu merancang skema yang menyeimbangkan pertahanan dengan transisi cepat ke lini serang.

Selain itu, kebangkitan Nottingham Forest juga ditandai dengan eksploitasi potensi pemain-pemain yang sebelumnya diremehkan.

Anthony Elanga, yang dianggap gagal di Manchester United, kini menjelma menjadi senjata mematikan di lini serang dengan kontribusi 3 gol dan 9 assist.

Gary Neville, legenda Manchester United, bahkan mengkritik keputusan Setan Merah yang melepas Elanga, mengingat betapa buruknya performa lini serang mereka musim ini.

Tak hanya Elanga, Callum Hudson-Odoi juga mengalami kebangkitan setelah diabaikan Chelsea.

Pemain berusia 24 tahun ini tampil impresif dengan mencetak 4 gol dan 2 assist dalam 26 pertandingan, sekaligus menjadi bagian dari pertahanan dengan torehan 15 tekel dan 13 intersep.

Dengan keberhasilan strategi Nuno Espirito Santo, Nottingham Forest kini bukan lagi sekadar tim medioker, melainkan pesaing serius di Premier League.

Jika mereka mampu mempertahankan performa ini hingga akhir musim, bukan tidak mungkin The Tricky Trees akan mengamankan tiket ke Liga Champions, atau bahkan lebih dari itu

VIVA, BanyumasNottingham Forest kembali mencuri perhatian dunia sepak bola dengan performa luar biasa di Premier League musim ini.

Klub yang nyaris terdegradasi musim lalu kini justru bersaing di papan atas klasemen dan bahkan sempat diperhitungkan sebagai calon juara oleh pelatih Liverpool, Arne Slot.

Di bawah asuhan Nuno Espirito Santo, The Tricky Trees menjelma menjadi kuda hitam yang menakutkan dengan strategi cerdik yang banyak dipengaruhi oleh filosofi Jose Mourinho.

Keberhasilan Nottingham Forest musim ini tidak terlepas dari tangan dingin Nuno Espirito Santo.

Meski sempat dipandang sebelah mata setelah kegagalannya di Al-Ittihad, Nuno mampu membuktikan bahwa dirinya adalah juru taktik yang brilian.

Ia menyulap Forest menjadi tim yang solid dengan memaksimalkan potensi pemain yang sebelumnya dianggap "buangan."

Dilansir dari YouTube Puncak Klasemen, filosofi permainan yang diterapkannya mengandalkan serangan balik cepat dan pertahanan kokoh, mirip dengan gaya yang pernah diterapkan oleh Jose Mourinho di berbagai klub top Eropa.

Bukti nyata dari kejeniusan Nuno terlihat dari kemenangan-kemenangan besar yang diraih Nottingham Forest musim ini.

Klub ini sukses mengalahkan Liverpool 1-0 di Anfield, serta menundukkan Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Bahkan, Brighton yang diasuh Fabian Hürzeler harus merasakan pahitnya kebangkitan Forest dengan kekalahan telak 7-0.

Catatan gemilang ini membuat banyak pengamat mulai menaruh respek kepada The Tricky Trees sebagai salah satu tim terkuat musim ini.

Pertahanan menjadi kunci utama keberhasilan Forest. Duet bek tengah Morillo dan Nikola Milenković menjadi benteng kokoh yang sulit ditembus lawan.

Dengan hanya kebobolan 33 gol sepanjang musim 2024-2025, Nottingham Forest kini memiliki salah satu lini pertahanan terbaik di liga.

Nuno Espirito Santo mampu merancang skema yang menyeimbangkan pertahanan dengan transisi cepat ke lini serang.

Selain itu, kebangkitan Nottingham Forest juga ditandai dengan eksploitasi potensi pemain-pemain yang sebelumnya diremehkan.

Anthony Elanga, yang dianggap gagal di Manchester United, kini menjelma menjadi senjata mematikan di lini serang dengan kontribusi 3 gol dan 9 assist.

Gary Neville, legenda Manchester United, bahkan mengkritik keputusan Setan Merah yang melepas Elanga, mengingat betapa buruknya performa lini serang mereka musim ini.

Tak hanya Elanga, Callum Hudson-Odoi juga mengalami kebangkitan setelah diabaikan Chelsea.

Pemain berusia 24 tahun ini tampil impresif dengan mencetak 4 gol dan 2 assist dalam 26 pertandingan, sekaligus menjadi bagian dari pertahanan dengan torehan 15 tekel dan 13 intersep.

Dengan keberhasilan strategi Nuno Espirito Santo, Nottingham Forest kini bukan lagi sekadar tim medioker, melainkan pesaing serius di Premier League.

Jika mereka mampu mempertahankan performa ini hingga akhir musim, bukan tidak mungkin The Tricky Trees akan mengamankan tiket ke Liga Champions, atau bahkan lebih dari itu