Inter Milan Bekuk Barcelona 4-3 dan Melaju ke Final UCL, Eks Sassuolo Pahlawan

VIVA Banyumas – Inter Milan secara dramatis ke final Liga Champions setelah menundukan Barcelona.

Mantan pemain Sassuolo, Davide Fratessi menjadi pahlawan Nerazurri berkat golnya di babak tambahan.

Bermain di kandang Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan mampu mengimbangi permainan menyerang tim tamu, Barcelona.

Sepuluh menit awal, Inter Milan terus menggempur Barcelona. Sejumlah peluang emas didapat.

Namun kiper Barcelona, Wojciech Szczesny tampil apik dengan mengamankan sejumlah peluang hingga tidak ada satu gol pun tercipta.

Menit ke-16 Marcus Thuram berhasil menemukan ruang kosong ketika pertahanan Barca sedikit mengendur.

Striker Prancis itu menembak bola namun tendangannya belum merepotkan Szczesny.

Gol bagi Inter Milan baru datang lima menit berselang tepatnya di menit ke-21 melalui Lautaro Martinez.

Penyerang Argentina itu mampu memanfaatkan umpan matang dari Denzel Dumfries. Skor berubah 1-0.

Inter Menambah keunggulan lewat Hakan Calhanoglu yang sukses mengeksekusi penalti.

Babak pertama berakhir untuk keunggulan Inter Milan atas Barcelona 2-0.

Jalannya babak kedua

Babak kedua baru berjalan delapan menit, Barca menipiskan jarak menjadi 2-1 setelah sepakan voli Erick Garcia tak bisa dibendung Yann Sommer.

Pertandingan semakin menarik saat Dani Olmo mencetak gol penyeimbang setelah menerima umpan dari Gerard Martin. Skor kini menjadi 2-2.

Secara mengejutkan Barcelona berbalik unggul di menit ke-87, setelah Rafinha mencatatkan namanya di papan skor.

Di saat Hansi Flick merasa timnya bakal ke final, Fransesco Acerbi memupuskan asa itu.

Tendangan eks Lazio membuat harapan Inter Milan hidup dengan skor 3-3.

Laga pun harus berjalan ke babak tambahan. Di extra time, Inter Milan menunjukan kelasnya.

Seisi stadion bergemuruh saat Davide Frattesi mampu memanfaatkan umpan Mehdi Taremi dan berbuah gol penentu.

Tidak ada gol tercipta lagi. Inter Milan melaju ke final Liga Champions usai menang 4-3 atas Barcelona.

Klub asal Italia itu tinggal menunggu penantang di final, apakah Arsenal ataukah PSG yang baru main dini hari nanti di semifinal leg kedua.