Tak Butuh 90 Menit! Sandy Walsh Tunjukkan Kualitasnya Sebagai Pemain Indonesia yang Bisa Bersinar di J League

Sandy Walsh dimainkan oleh pelatih Yokohama F. Marinos, Steve Holland, sejak awal babak kedua menggantikan Taiki Watanabe.

Meski timnya gagal meraih kemenangan, performa Sandy mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai platform pemeringkat pemain.

Flashscore memberikan rating 7,6, sementara VMO memberikan nilai 7,2 untuk performa bek naturalisasi Indonesia tersebut.

Catatan statistiknya pun impresif dengan 92% akurasi umpan (45 umpan sukses dari 49 percobaan), 61 kali sentuhan, empat umpan ke area sepertiga akhir, tujuh kali clearance, enam kali menang duel, serta dua kali intersepsi.

Kehadiran Sandy di Liga Jepang menjadi salah satu bukti bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level sepak bola Asia.

Sebelumnya, banyak pemain Indonesia yang kurang mendapat menit bermain di J League, seperti Pratama Arhan yang lebih sering menghiasi bangku cadangan Tokyo Verdy.

Namun, Sandy berhasil menunjukkan bahwa dirinya tidak sekadar menjadi alat promosi klub.