Jay Idzes Tiba-Tiba Bicara Masa Depan, Kode Pindah Klub?

VIVA, Banyumas – Jay Idzes menyinggung soal masa depan. Spekulasi kepindahan ke klub-klub besar mencuat lagi.

Meski Venezia kini berada di zona degradasi, tidak menjadikan nama Jay Idzes meredup.

Sudah sejak beberapa bulan lalu, kapten Timnas Indonesia itu dikaitkan dengan sejumlah klub besar Serie A seperti Juventus, Napoli, dan Inter Milan.

Bahkan beberapa waktu lalu, tim scouting Inter Milan datang langsung untuk menyaksikan Jay Idzes membela Venezia.

Dikabarkan klub asuhan Simone Inzaghi itu tertarik untuk mendatangkan pesepakbola berusia 24 tahun itu.

Namun Inter Milan mendapat lawan dari klub-klub Liga Italia lainnya yang juga menginginkan jasa Jay Idzes.

Juventus yang sempat mengalami krisis pemain belakang terutama setelah Bremer, ikut memantau bursa transfer.

Singgung Soal Masa Depan 

Dalam unggahan terbaru di akun Instagramnya, Jay Idzes tiba-tiba menulis soal masa depan yang bagi diduga menjadi kode pindah klub musim mendatang.

"Aku yang mengendalikan masa depanku sendiri. Berhasil atau gagalnya, itu bukan urusan orang lain selain aku," tulis Idzes.

Pemain berdarah Semarang itu sendiri tidak membeberkan lebih jelas maksud dari tulisannya di Instagram.

Namun besar kemungkinan itu adalah luapan kekecewaan karena gagal memberikan tiga poin saat Venezia diimbangi Empoli.

Pasalnya Venezia yang membutuhkan kemenangan untuk keluar dari zona degradasi harus menelan pil pahit karena pulan dengan membawa satu poin.

Saat ini fokus Jay Idzes adalah membawa Venezia lolos dari zona degradasi. Setelah itu ia akan berkonsentrasi untuk Timnas Indonesia.

Masih ada dua pertandingan lagi yang harus dilakoni skuad asuhan Patrick Kluiver di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Yakni melawan China dan Jepang.

Kehadiran Jay Idzes di lini belakang sangat dibutuhkan. Selain piawai dalam urusan menyapu bola dan menghentikan pemain lawan, jiwa kepemimpinannya ikut menjadi faktor penting.

Dirinya mampu mengkoordinir pemain di lapangan dan mengaplikasikan pesan pelatih. Contohnya saat Indonesia menghempaskan Bahrain beberapa waktu lalu.

Dua hal krusial di atas sepertinya membuat Jay Idzes ogah untuk memikirkan perkara transfer. Terlebih kontraknya baru habis di 2027.