Erick Thohir Ungkap MotoGP Mandalika 2025 Sumbang Rp4,8 Triliun, Bisa Jadi Magnet Ekonomi Baru Indonesia?
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
VIVA, Banyumas – MotoGP Mandalika 2025 kembali digelar pada 3–5 Oktober 2025 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Ajang balap motor bergengsi dunia ini tak hanya menjadi tontonan internasional, tetapi juga membawa dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, menegaskan bahwa kehadiran MotoGP Mandalika mampu memberikan kontribusi besar bagi ekonomi nasional maupun daerah.
"Kami kebetulan membantu sebagian saja. Kalau total dari ekonomi impact tadi disampaikan oleh pihak InJourney dan antara itu kurang lebih 4,5 sampai 4,8 triliun untuk nasional dan daerah NTB-nya sendiri," ujar Erick Thohir dikutip dari tvOneNews, Selasa (29/9/2025).
Erick menambahkan, perubahan yang terjadi di kawasan Mandalika dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti nyata bagaimana olahraga bertaraf internasional mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Kalau kita lihat mungkin 4–5 tahun lalu, Mandalika tidak seperti ini," tambahnya.
Sejak pertama kali digelar pada 2021, MotoGP Mandalika selalu menyedot perhatian publik dan wisatawan mancanegara.
Kehadiran ribuan penonton dari berbagai negara turut mendorong sektor pariwisata, perhotelan, transportasi, hingga UMKM lokal.
Data yang disampaikan menunjukkan total dampak ekonomi mencapai Rp4,8 triliun, menjadikan MotoGP Mandalika sebagai salah satu event olahraga paling berpengaruh di Indonesia.
Selain balapan utama, gelaran MotoGP Mandalika 2025 juga menjadi momen istimewa. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan perayaan khusus untuk menyambut Marc Marquez yang baru saja mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025.
"Pastinya, jadi ini momen yang sangat luar biasa, karena Marc Marquez hari ini landing as world champion," kata Maya Watono.
Marquez bersama para pembalap MotoGP akan mengikuti parade riders di Jakarta dan Lombok sebagai bentuk apresiasi kepada sang juara dunia.
Parade tersebut dijadwalkan berlangsung pada Rabu (1/10/2025) dan diprediksi akan menarik ribuan penggemar.
"Jadi kami akan menerima Marc Marquez sebagai world champion di Jakarta, nanti juga di Lombok kami sudah siapkan riders parade yang luar biasa jadi antusiasmenya sangat luar biasa," lanjut Maya.
Meski datang sebagai juara dunia, Marc Marquez masih memiliki catatan khusus di Mandalika. Dalam tiga edisi sebelumnya, pembalap bernomor 93 asal Spanyol itu selalu gagal menyelesaikan balapan akibat insiden kecelakaan.
"Kita tahu sebelum-sebelumnya Marc Marquez selalu jatuh di Mandalika, tapi kali ini dia datang sebagai world champion," jelas Maya Watono.
Antusiasme masyarakat Lombok pun semakin besar untuk menyaksikan apakah sang juara dunia mampu menaklukkan Sirkuit Mandalika kali ini.
Kehadiran MotoGP Mandalika tidak hanya mengangkat nama Indonesia di kancah olahraga internasional, tetapi juga menunjukkan bagaimana sport tourism dapat menjadi penggerak ekonomi baru.
Dengan dampak ekonomi yang mencapai triliunan rupiah, event ini diyakini akan terus memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan daerah, khususnya di Nusa Tenggara Barat.