Mobil Termahal Toyota Ternyata Bisa Jadi Food Truck, Shuttle, hingga Ruang Hiburan dengan Harga Rp3 Miliar

Mobil otonom Toyota e-Pallete.
Sumber :
  • Dok: Toyota

Toyota resmi meluncurkan e-Palette sebagai mobil termahal dalam jajaran produknya dengan harga Rp3 miliar. Lebih mahal dari Century SUV, kendaraan listrik futuristis ini hadir dengan desain kotak modern, aksesibilitas tinggi, serta interior fleksibel untuk berbagai fungsi.

VIVA, Banyumas – Toyota dikenal sebagai produsen mobil yang menghadirkan kendaraan fungsional dengan harga terjangkau.

Namun, di tahun 2025, pabrikan asal Jepang ini membuat gebrakan besar dengan meluncurkan Toyota e-Palette, yang kini menyandang predikat sebagai mobil termahal dalam jajaran produknya.

Toyota e-Palette resmi dipasarkan di Jepang dengan banderol sekitar ¥29 juta atau setara Rp3 miliar.

Harga tersebut menjadikannya lebih mahal dibanding Toyota Century SUV yang sebelumnya dikenal sebagai model premium dengan kisaran ¥27 juta (Rp2,8 miliar).

Kehadiran e-Palette menjadi penanda langkah serius Toyota dalam mengembangkan kendaraan listrik multifungsi yang tidak hanya sekadar transportasi, tetapi juga solusi mobilitas modern.

Berbeda dari mobil Toyota pada umumnya, e-Palette hadir dengan bentuk kotak simetris yang futuristis.

Panel kaca lebar, lampu LED berbentuk bulat, hingga layar digital di bagian depan membuat tampilannya unik sekaligus modern.

Bagian interior dirancang dengan inovasi tinggi. Posisi kemudi ditempatkan di tengah menggunakan setir model yoke yang terhubung dengan teknologi steer-by-wire.

Sistem ini didukung panel instrumen digital, layar infotainment, serta monitor untuk memantau kondisi kabin.

Salah satu keunggulan terbesar e-Palette adalah aksesibilitasnya. Toyota menyiapkan lantai rendah yang bisa diatur, pintu geser lebar, serta ramp lipat untuk memudahkan pengguna kursi roda maupun stroller.

Dengan kapasitas 17 orang, kendaraan ini ideal digunakan sebagai shuttle, layanan transportasi umum, hingga kendaraan komersial multifungsi.

Selain itu, interiornya fleksibel dan dapat disesuaikan kebutuhan. Konfigurasi ruang bisa diubah menjadi food truck, ruang hiburan, bahkan pusat layanan bergerak.

Fleksibilitas ini menjadikan e-Palette bukan sekadar mobil, melainkan platform mobilitas masa depan.

Saat ini, Toyota e-Palette dilengkapi sistem bantuan mengemudi Level 2. Namun, Toyota sudah menyiapkan Automated Driving Kit yang memungkinkan peningkatan hingga Level 4 otonom pada tahun fiskal 2027.

Uji coba bersama pemerintah daerah dan jaringan dealer juga sudah masuk dalam agenda pengembangan.

Dibalik desain kotaknya, e-Palette mengandalkan motor listrik bertenaga 201 hp dengan kecepatan maksimum 80 km/jam.

Baterai berkapasitas 72,82 kWh memberikan jarak tempuh hingga 250 km dalam sekali pengisian.

Fasilitas pengisian cepat mampu mengisi daya hingga 80% hanya dalam 40 menit, sementara pengisian standar membutuhkan waktu sekitar 12 jam.