1,9 juta mobil Ford direcall global, RMA pastikan Indonesia Aman, Ternyata Ini Alasannya

Ford Motor Company melakukan recall 1,9 juta mobil global akibat masalah kamera belakang. Namun, Ford RMA Indonesia memastikan langkah ini tidak berdampak ke konsumen di Indonesia karena model terdampak tidak masuk dalam lini resmi.

VIVA, Banyumas – Ford RMA Indonesia memastikan bahwa penarikan kembali atau recall hampir dua juta kendaraan yang dilakukan Ford Motor Company secara global tidak berpengaruh terhadap produk Ford yang dipasarkan di Indonesia.

Recall tersebut diberlakukan setelah adanya laporan masalah pada kamera belakang sejumlah model di Amerika Serikat.

Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat menyebut kamera belakang pada model tertentu bisa menampilkan gambar terbalik, terdistorsi, atau kosong ketika mobil mundur. Kondisi ini dinilai berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.

Recall yang diumumkan pada Selasa (9/9) waktu setempat mencakup 1,45 juta kendaraan di Amerika Serikat, 122.000 unit di Kanada, dan 300.000 di pasar lain.

Hingga saat ini, Ford telah menerima lebih dari 44.000 klaim garansi global serta mencatat 18 insiden kecelakaan terkait masalah kamera tersebut, meski tidak ada laporan korban luka.

Menanggapi kabar tersebut, Country Manager Ford RMA Indonesia, Toto Suharto, menegaskan bahwa konsumen di Indonesia tidak perlu khawatir karena penarikan ini tidak berlaku di Tanah Air.