Marc Marquez Akui Kalah dari Sang Adik di Catalunya, Rahasia Tikungan Jadi Kunci Keunggulan Alex yang Mengejutkan
- MotoGP
Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 berakhir di Catalunya. Sang adik, Alex Marquez, tampil lebih konsisten dan unggul di tikungan kunci, memaksa Marc mengakui kekalahannya.
VIVA, Banyumas – Dominasi panjang Marc Marquez di MotoGP 2025 akhirnya terhenti di MotoGP Catalunya akhir pekan lalu. Pebalap yang dijuluki The Baby Alien ini harus mengakui keunggulan adiknya, Alex Marquez, yang tampil lebih konsisten di lintasan Barcelona.
Marc datang ke Catalunya dengan rekor impresif: 14 kemenangan beruntun sejak seri Aragon hingga Hungaria. Catatan luar biasa itu membuatnya menjadi favorit kuat juara dunia musim ini. Namun, di kandang sendiri, rekor apiknya harus terhenti.
Pada sprint race, Marc Marquez tetap berhasil meraih kemenangan ke-15 secara beruntun musim ini. Sayangnya, di balapan utama yang berlangsung 24 lap, Alex Marquez berhasil bangkit dan meraih kemenangan keduanya musim ini.
Dilansir dari tvOneNews, Marc Marquez menjelaskan bahwa kelemahannya di beberapa tikungan menjadi kunci keunggulan sang adik.
“Dia sangat kuat di titik lemah saya,” ungkap Marquez dikutip MotoGP.
“Dia sangat kuat di tikungan kanan, terutama Tikungan 3, Tikungan 13, 14, dan Tikungan 9.” tambahnya.
Menurut Marc, Alex tampil lebih halus dalam mengendalikan motor.
“Motornya tidak bergerak. Saya di belakangnya, dengan kecepatan sama, tapi harus melawan motor,” jelasnya.
Perbedaan performa ini, kata Marquez, bukan berasal dari mesin, melainkan dari gaya balap masing-masing.
“Saya mencoba mengimbangi di tikungan kiri, tapi hanya tiga tikungan yang berhasil,” tambahnya.
Marc bahkan mengaku sudah menduga bahwa Alex akan menjadi lawan berat di Catalunya.
“Saya sudah menduga pada hari Kamis bahwa Alex akan menjadi pebalap yang harus dikalahkan,” kata Marc Marquez.
Keyakinan Alex di lintasan Catalunya pun tak bisa dipandang remeh.
“Dia menang di Moto3, dua kali di Moto2, dan kini MotoGP,” ucap Marc.
“Dan aku menyerah. Memang benar hari ini Alex lebih cepat dari kami,” tutupnya.
Kekalahan ini otomatis membuat peluang Marc untuk mengunci gelar juara dunia harus ditunda.
Kini, kesempatan paling realistis untuk The Baby Alien meraih gelar juara dunia musim ini ada di MotoGP Jepang 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir September mendatang.