Top Speed 284,5 Km per Jam! Inilah Kawasaki Z H2, Naked Bike Supercharger yang Bikin Ngeri di Jalanan

Kawasaki Z H2
Sumber :
  • Kawasaki

VIVA, Banyumas – Mendengar nama H2, tentu yang terbesit dalam pikiran kita adalah supercharger dan kecepatan tinggi. Ya, Kawasaki Z H2 merupakan salah satu naked bike terkencang di pasaran saat ini.

Motor Kawasaki Z H2 ini menggunakan platform desain yang mengambil basis dari Kawasaki Z1000 Sugomi, sementara dapur pacunya mewarisi mesin dari keluarga H2 series, lebih tepatnya milik Kawasaki Ninja H2SX.

Sebagai sport-touring, H2SX tentu dilengkapi dengan supercharger, yang juga diterapkan pada Kawasaki Z H2.

Kawasaki Z H2 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 dan langsung mencuri perhatian para bikers di seluruh dunia.

Hal ini dikarenakan Z H2 merupakan satu-satunya motor dalam keluarga H2 series yang berjenis naked bike dan juga satu-satunya naked bike Kawasaki yang menggunakan supercharger.

Secara desain, Z H2 mengingatkan kita pada Kawasaki Z1000 Sugomi, namun dengan beberapa perbedaan signifikan, terutama pada bagian depan.

Lampu utama Z H2 menyerupai milik Ninja Z400 yang terbagi dalam empat partisi.

Kehadiran supercharger membuat Kawasaki menambahkan sepasang ram air di sisi kanan dan kiri lampu utama sebagai saluran udara segar ke dalam mesin.

Hal ini membuat tampilan depan Z H2 tampak lebih padat, seolah memiliki half fairing.

Dari sisi samping, mesin berkapasitas 998 cc inline 4 silinder DOHC 16 klep dengan pendingin cairan sangat jelas terlihat.

Mesin ini menggunakan sistem bahan bakar full injection dengan supercharger yang menghasilkan tenaga 197 hp di 11.000 rpm dan torsi puncak 137 Nm pada 8.500 rpm.

Bandingkan dengan Ninja H2R yang mampu mencatatkan tenaga 310 hp di 14.000 rpm dan torsi 165 Nm di 12.500 rpm.

Kawasaki Z H2 memiliki kecepatan maksimum 284,5 km/jam, sementara akselerasinya dari 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu 2,91 detik.

Motor ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti suspensi depan upside-down Showa SFF-BP, sistem pengereman dual disk 290 mm dengan kaliper Brembo M4 monoblock di depan, dan single disk 226 mm dengan kaliper dual piston di belakang.

Panel instrumen sudah menggunakan layar TFT digital yang dapat terhubung dengan smartphone.

Selain itu, Kawasaki menyematkan fitur-fitur seperti traction control, launch control, power mode, cornering management, hingga electronic cruise control.

Sayangnya, sejak diluncurkan pada Oktober 2019, Kawasaki belum berencana memasukkan Z H2 ke Indonesia karena keterbatasan kuota impor.

Di Jepang, motor ini dibanderol sekitar Rp289 jutaan, namun jika masuk ke Indonesia, harganya bisa jauh lebih mahal

VIVA, Banyumas – Mendengar nama H2, tentu yang terbesit dalam pikiran kita adalah supercharger dan kecepatan tinggi. Ya, Kawasaki Z H2 merupakan salah satu naked bike terkencang di pasaran saat ini.

Motor Kawasaki Z H2 ini menggunakan platform desain yang mengambil basis dari Kawasaki Z1000 Sugomi, sementara dapur pacunya mewarisi mesin dari keluarga H2 series, lebih tepatnya milik Kawasaki Ninja H2SX.

Sebagai sport-touring, H2SX tentu dilengkapi dengan supercharger, yang juga diterapkan pada Kawasaki Z H2.

Kawasaki Z H2 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 dan langsung mencuri perhatian para bikers di seluruh dunia.

Hal ini dikarenakan Z H2 merupakan satu-satunya motor dalam keluarga H2 series yang berjenis naked bike dan juga satu-satunya naked bike Kawasaki yang menggunakan supercharger.

Secara desain, Z H2 mengingatkan kita pada Kawasaki Z1000 Sugomi, namun dengan beberapa perbedaan signifikan, terutama pada bagian depan.

Lampu utama Z H2 menyerupai milik Ninja Z400 yang terbagi dalam empat partisi.

Kehadiran supercharger membuat Kawasaki menambahkan sepasang ram air di sisi kanan dan kiri lampu utama sebagai saluran udara segar ke dalam mesin.

Hal ini membuat tampilan depan Z H2 tampak lebih padat, seolah memiliki half fairing.

Dari sisi samping, mesin berkapasitas 998 cc inline 4 silinder DOHC 16 klep dengan pendingin cairan sangat jelas terlihat.

Mesin ini menggunakan sistem bahan bakar full injection dengan supercharger yang menghasilkan tenaga 197 hp di 11.000 rpm dan torsi puncak 137 Nm pada 8.500 rpm.

Bandingkan dengan Ninja H2R yang mampu mencatatkan tenaga 310 hp di 14.000 rpm dan torsi 165 Nm di 12.500 rpm.

Kawasaki Z H2 memiliki kecepatan maksimum 284,5 km/jam, sementara akselerasinya dari 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu 2,91 detik.

Motor ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti suspensi depan upside-down Showa SFF-BP, sistem pengereman dual disk 290 mm dengan kaliper Brembo M4 monoblock di depan, dan single disk 226 mm dengan kaliper dual piston di belakang.

Panel instrumen sudah menggunakan layar TFT digital yang dapat terhubung dengan smartphone.

Selain itu, Kawasaki menyematkan fitur-fitur seperti traction control, launch control, power mode, cornering management, hingga electronic cruise control.

Sayangnya, sejak diluncurkan pada Oktober 2019, Kawasaki belum berencana memasukkan Z H2 ke Indonesia karena keterbatasan kuota impor.

Di Jepang, motor ini dibanderol sekitar Rp289 jutaan, namun jika masuk ke Indonesia, harganya bisa jauh lebih mahal