Dulu Diburu Sampai Inden 3 Bulan, Kini Terlupakan: Inilah Kisah Fenomenal Yamaha Byson yang Nyaris Dilupakan!

VIVA, Banyumas – Yamaha selalu dikenal sebagai produsen motor yang inovatif dan berani tampil beda.

Salah satu produk paling fenomenal dari Yamaha di Indonesia adalah Yamaha Byson.

Diperkenalkan secara resmi pada April 2010, motor Yamaha Byson ini langsung mencuri perhatian publik.

Desainnya yang gagah, bergaya street fighter, dan tampilan kokoh membuat Yamaha Byson menjadi primadona baru di pasar motor naked 150 cc.

Sebelum resmi meluncur, Yamaha Byson telah lebih dulu dikenal lewat versi globalnya, Yamaha FZ16, yang rilis di India.

Penampakan motor ini sempat menghebohkan dunia maya Indonesia di tahun 2008-2009.

Para biker lokal begitu terpikat hingga menciptakan antusiasme yang luar biasa bahkan sebelum motor ini benar-benar hadir.

Fenomena Penjualan yang Mencengangkan

Saat pertama kali diluncurkan, Yamaha Byson langsung mencetak rekor penjualan. Di tahun 2010 saja, tercatat 23.265 unit berhasil terjual.

Angka ini melonjak drastis pada 2011 menjadi 53.704 unit, dan memuncak pada 2012 dengan 119.725 unit.

Permintaan yang begitu tinggi bahkan membuat konsumen harus menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan unitnya.

Kesuksesan ini mendorong Yamaha untuk memproduksi Byson secara lokal di Indonesia, dan strategi ini terbukti tepat sasaran.

Desain Agresif dan Fitur Modern

Yamaha Byson hadir dengan desain maskulin yang belum ada tandingannya kala itu.

Suspensi depan teleskopik berdiameter 41 mm, ban gambot (100/80 depan dan 130/70 belakang), monoshock belakang, serta desain tangki kekar dan knalpot besar menegaskan kesan motor street fighter sejati.

Panel speedometer digital yang digunakan juga terbilang futuristik pada masa itu.

Semua ini membuat Byson tampil sangat berbeda dibanding rivalnya seperti Honda Mega Pro atau bahkan Yamaha Vixion.

Performa Mesin dan Evolusi Byson FI

Meski tampangnya sangar, sektor mesin Yamaha Byson sempat menuai kritik. Mengusung mesin 153 cc karburator, performanya dinilai kurang bertenaga.

Namun, keunggulannya terletak pada efisiensi bahan bakar dengan konsumsi rata-rata 44 km/liter.

Pada 2015, Yamaha merilis Byson FI, dengan desain baru, sistem injeksi, dan bobot lebih ringan.

Konsumsi bahan bakar meningkat menjadi 46-47 km/liter, meskipun tenaga sedikit turun.

Penutup

Yamaha Byson adalah salah satu bukti keberhasilan Yamaha dalam membaca pasar dan menghadirkan produk ikonik.

Meski tren pasar bergeser ke motor matic, Yamaha Byson tetap dikenang sebagai salah satu motor paling fenomenal di Indonesia.

Desainnya yang maskulin dan keberaniannya untuk tampil beda telah menciptakan sejarah tersendiri dalam dunia otomotif tanah air.