Miris! Suzuki Avenis Resmi "Disuntik Mati" di Indonesia! Ini Alasan Kenapa Motor Ini Gagal Total di Pasaran!
- YouTube/MOTO Z
Tidak ada fitur atau keunggulan menonjol yang mampu memikat hati konsumen Indonesia untuk melirik Avenis 125.
Hasilnya, seperti yang sudah diperkirakan, motor ini tidak laku di pasaran. Buktinya, di tahun pertamanya saja, Suzuki langsung memberikan diskon besar-besaran, menurunkan harganya dari sekitar Rp30 jutaan menjadi Rp22 jutaan.
Namun, langkah ini pun tak cukup untuk mendongkrak penjualan.
Kalah Saing dan Fokus pada Produk Menjanjikan
Tahun demi tahun berlalu, Suzuki Indonesia tetap berusaha mempertahankan Avenis 125, berharap akan ada keajaiban.
Namun, minat konsumen justru semakin merosot. Penjualan Avenis 125 bahkan jauh tertinggal dibandingkan dengan model yang datang belakangan seperti Burgman Street EX.
Situasi ini membuat Suzuki Indonesia tak punya banyak pilihan selain menghentikan penjualan Avenis 125.
Keputusan ini diambil agar Suzuki dapat lebih fokus pada produk-produk lain yang dinilai lebih menjanjikan dan sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Sebagai motor CBU, Avenis 125 memang wajar memiliki harga lebih tinggi.
Namun, seharusnya harga tersebut diimbangi dengan keistimewaan yang tidak dimiliki motor lokal, seperti desain yang lebih menarik, fitur eksklusif, spesifikasi yang lebih baik, atau mesin yang lebih bertenaga.