Keyless Tetap Kemalingan? Ini Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Pemilik Motor Matic!

VIVA, Banyumas – Keamanan kendaraan bermotor terus berkembang dengan hadirnya teknologi keyless atau smart key system.

Sistem ini dirancang untuk meningkatkan keamanan motor matic dari pencurian, karena hanya bisa diaktifkan jika remote berada dalam jarak tertentu dari motor.

Namun, kasus pencurian motor dengan keyless masih saja terjadi. Lantas, apa penyebabnya? Dilansir dari YouTube Bang anjar chanel, berikut penjelasannya.

Seberapa canggih pun sistem keamanan yang diterapkan, tetap ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pencuri.

Dalam banyak kasus, faktor utama pencurian motor dengan keyless bukan karena kelemahan teknologi, melainkan kelalaian pemiliknya sendiri.

"Kalau menurut saya pribadi itu sudah sempurna guys. Sudah paling baguslah untuk saat ini. Nah, soal yang viral hilang itu mungkin ada kesalahan sendiri." ujarnya keterangan dari YouTube tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa pencurian bukan karena sistem keyless yang lemah, tetapi lebih karena pengguna tidak berhati-hati dalam menjaga kunci mereka.

Beberapa kebiasaan yang bisa menjadi penyebab motor tetap dicuri meskipun sudah keyless antara lain:

1. Kunci Keyless Pernah Hilang dan Tidak Diganti

Jika pemilik motor pernah kehilangan remote keyless dan tidak segera mengganti atau menonaktifkan sistem lama, maka ada kemungkinan kunci tersebut jatuh ke tangan orang yang berniat buruk. Pencuri bisa menunggu waktu yang tepat sebelum melakukan aksinya.

2. Kunci Ditaruh Sembarangan

Kebiasaan meletakkan remote keyless di tempat terbuka, seperti dashboard motor atau di dalam bagasi, bisa menjadi celah bagi pencuri.

Mereka bisa dengan mudah mengambil remote, menyalakan motor, lalu membawanya kabur tanpa hambatan.

3. Duplikasi Kunci oleh Orang Terdekat

Salah satu modus yang sering terjadi adalah peminjam motor yang diam-diam menduplikasi kunci ke tukang kunci duplikat.

Hal ini berbahaya karena pemilik motor tidak akan menyadari bahwa ada kunci cadangan yang bisa digunakan untuk mencuri motornya di lain waktu.

Selain kelalaian pengguna, pencurian motor dengan sistem keyless juga bisa terjadi karena modus pencurian yang semakin canggih.

Beberapa cara yang sering digunakan oleh pencuri antara lain:

- Menggunakan alat pemancar sinyal

Pencuri bisa menggunakan perangkat pemancar sinyal untuk menangkap dan menggandakan frekuensi dari remote keyless, sehingga motor bisa dinyalakan tanpa harus memiliki kunci asli.

- Menggunakan metode angkut atau lostbak

Jika motor tidak bisa dinyalakan karena kunci berada di luar jangkauan, pencuri bisa langsung mengangkut motor ke dalam kendaraan lain untuk dibongkar dan dijual terpisah.

Cara Mencegah Pencurian Motor Keyless

Meskipun sistem keyless sudah canggih, pemilik motor tetap harus mengambil langkah-langkah pencegahan agar motornya tidak menjadi sasaran pencurian:

1. Gunakan kunci ganda, seperti gembok cakram atau rantai pengaman.

2.  Simpan kunci keyless di tempat yang aman dan jangan meninggalkannya di motor.

3.  Jika kunci keyless pernah hilang, segera reset sistem keamanan atau ganti kode frekuensinya.

4.  Gunakan fitur alarm yang tersedia pada sistem keyless untuk mendeteksi pergerakan motor yang mencurigakan.

Pada akhirnya, keyless adalah teknologi yang memberikan keamanan lebih baik dibandingkan kunci konvensional, tetapi tetap membutuhkan kesadaran dan kewaspadaan pengguna agar tidak menjadi korban pencurian

VIVA, Banyumas – Keamanan kendaraan bermotor terus berkembang dengan hadirnya teknologi keyless atau smart key system.

Sistem ini dirancang untuk meningkatkan keamanan motor matic dari pencurian, karena hanya bisa diaktifkan jika remote berada dalam jarak tertentu dari motor.

Namun, kasus pencurian motor dengan keyless masih saja terjadi. Lantas, apa penyebabnya? Dilansir dari YouTube Bang anjar chanel, berikut penjelasannya.

Seberapa canggih pun sistem keamanan yang diterapkan, tetap ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pencuri.

Dalam banyak kasus, faktor utama pencurian motor dengan keyless bukan karena kelemahan teknologi, melainkan kelalaian pemiliknya sendiri.

"Kalau menurut saya pribadi itu sudah sempurna guys. Sudah paling baguslah untuk saat ini. Nah, soal yang viral hilang itu mungkin ada kesalahan sendiri." ujarnya keterangan dari YouTube tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa pencurian bukan karena sistem keyless yang lemah, tetapi lebih karena pengguna tidak berhati-hati dalam menjaga kunci mereka.

Beberapa kebiasaan yang bisa menjadi penyebab motor tetap dicuri meskipun sudah keyless antara lain:

1. Kunci Keyless Pernah Hilang dan Tidak Diganti

Jika pemilik motor pernah kehilangan remote keyless dan tidak segera mengganti atau menonaktifkan sistem lama, maka ada kemungkinan kunci tersebut jatuh ke tangan orang yang berniat buruk. Pencuri bisa menunggu waktu yang tepat sebelum melakukan aksinya.

2. Kunci Ditaruh Sembarangan

Kebiasaan meletakkan remote keyless di tempat terbuka, seperti dashboard motor atau di dalam bagasi, bisa menjadi celah bagi pencuri.

Mereka bisa dengan mudah mengambil remote, menyalakan motor, lalu membawanya kabur tanpa hambatan.

3. Duplikasi Kunci oleh Orang Terdekat

Salah satu modus yang sering terjadi adalah peminjam motor yang diam-diam menduplikasi kunci ke tukang kunci duplikat.

Hal ini berbahaya karena pemilik motor tidak akan menyadari bahwa ada kunci cadangan yang bisa digunakan untuk mencuri motornya di lain waktu.

Selain kelalaian pengguna, pencurian motor dengan sistem keyless juga bisa terjadi karena modus pencurian yang semakin canggih.

Beberapa cara yang sering digunakan oleh pencuri antara lain:

- Menggunakan alat pemancar sinyal

Pencuri bisa menggunakan perangkat pemancar sinyal untuk menangkap dan menggandakan frekuensi dari remote keyless, sehingga motor bisa dinyalakan tanpa harus memiliki kunci asli.

- Menggunakan metode angkut atau lostbak

Jika motor tidak bisa dinyalakan karena kunci berada di luar jangkauan, pencuri bisa langsung mengangkut motor ke dalam kendaraan lain untuk dibongkar dan dijual terpisah.

Cara Mencegah Pencurian Motor Keyless

Meskipun sistem keyless sudah canggih, pemilik motor tetap harus mengambil langkah-langkah pencegahan agar motornya tidak menjadi sasaran pencurian:

1. Gunakan kunci ganda, seperti gembok cakram atau rantai pengaman.

2.  Simpan kunci keyless di tempat yang aman dan jangan meninggalkannya di motor.

3.  Jika kunci keyless pernah hilang, segera reset sistem keamanan atau ganti kode frekuensinya.

4.  Gunakan fitur alarm yang tersedia pada sistem keyless untuk mendeteksi pergerakan motor yang mencurigakan.

Pada akhirnya, keyless adalah teknologi yang memberikan keamanan lebih baik dibandingkan kunci konvensional, tetapi tetap membutuhkan kesadaran dan kewaspadaan pengguna agar tidak menjadi korban pencurian