Perbandingan Kawasaki KLX 150 vs Honda CRF150L: Spesifikasi, Kelebihan, dan Mana yang Cocok untuk Kebutuhanmu?
- freepik
VIVA, Banyumas – Di segmen motor trail 150cc, dua nama besar yang paling sering dibandingkan adalah Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF150L. Keduanya menawarkan pengalaman berkendara off-road yang seru, namun hadir dengan pendekatan berbeda dari sisi teknologi, desain, dan fitur. Kalau kamu sedang mempertimbangkan di antara keduanya, simak ulasan berikut ini.
Perbandingan Spesifikasi
Dari segi mesin, KLX 150 mengusung kapasitas 144 cc dengan sistem karburator, sementara CRF150L sedikit lebih unggul dengan mesin 149 cc dan teknologi injeksi PGM-FI. Ini membuat CRF lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar serta lebih ramah lingkungan.
Dalam hal tenaga dan torsi, CRF150L kembali sedikit unggul dengan tenaga sekitar 13,34 PS dan torsi 12,43 Nm. KLX 150 sedikit tertinggal dengan tenaga sekitar 12 PS dan torsi 11,3 Nm, meski angka tersebut sudah cukup untuk kebutuhan off-road ringan hingga sedang.
Suspensi juga jadi pembeda utama. KLX 150, terutama varian standarnya, masih menggunakan suspensi teleskopik biasa, sedangkan CRF150L sudah dibekali dengan suspensi depan upside down (USD) berdiameter 37 mm, yang lebih mumpuni saat melintasi medan terjal.
Keduanya menggunakan sistem rem cakram di depan dan belakang, serta transmisi 5 percepatan. Berat KLX 150 berada di angka sekitar 118 kg, sedikit lebih ringan dibanding CRF150L yang berbobot 122 kg. Soal tinggi jok, perbedaan tipis: KLX varian S punya tinggi jok 870 mm, sementara CRF150L di angka 869 mm.
Kapasitas tangki bensin KLX sedikit lebih kecil (6,9 liter) dibandingkan CRF yang mencapai 7,2 liter. Dari sisi harga, keduanya bermain di rentang Rp 36–39 jutaan tergantung varian dan wilayah.
Kelebihan Kawasaki KLX 150
KLX 150 menawarkan keunggulan dalam hal bobot yang lebih ringan, cocok bagi pemula atau pengendara yang baru menjajal medan off-road. Motor ini juga punya banyak varian — mulai dari versi standard, S, hingga BF dan BF SE — yang memberi keleluasaan dalam memilih sesuai kebutuhan dan bujet.
KLX juga terkenal mudah dimodifikasi, dengan banyaknya part aftermarket yang tersedia di pasaran. Selain itu, harganya sedikit lebih bersahabat dibandingkan kompetitornya.
Kekurangan Kawasaki KLX 150
Sayangnya, sistem karburator yang digunakan membuat konsumsi bahan bakar KLX 150 kurang efisien dan agak ketinggalan zaman dibanding teknologi injeksi. Varian standard-nya juga belum dilengkapi dengan suspensi depan USD.
Kelebihan Honda CRF150L
CRF150L hadir sebagai motor trail dengan teknologi modern. Sistem injeksi membuat performa mesin lebih responsif dan efisien. Suspensi depannya yang sudah USD memberi kestabilan ekstra saat menghantam jalanan tidak rata.
Desainnya juga terlihat agresif dan modern, mirip dengan motor kompetisi dari keluarga CRF yang lebih besar. Torsinya yang lebih besar dibanding KLX membuat akselerasinya terasa lebih mantap, baik di jalan aspal maupun medan tanah.
Kekurangan Honda CRF150L
Namun, CRF150L punya beberapa kekurangan. Bobotnya sedikit lebih berat, yang mungkin akan terasa bagi pemula. Selain itu, motor ini hanya tersedia dalam satu varian, tidak sebanyak pilihan yang ditawarkan KLX. Harga spare part-nya juga bisa sedikit lebih tinggi.
Pilih yang Sesuai Gaya dan Kebutuhanmu
Jika kamu pemula, ingin motor yang ringan dan mudah dimodifikasi, maka Kawasaki KLX 150 adalah pilihan tepat. Tapi kalau kamu butuh motor trail yang hemat bahan bakar, punya suspensi modern, dan performa lebih halus, maka Honda CRF150L bisa jadi pilihan utama.
Untuk penggunaan harian plus sesekali off-road ringan, CRF150L menawarkan keseimbangan yang baik. Sementara jika kamu ingin lebih fleksibel dalam setup off-road dan modifikasi, KLX 150 unggul karena variannya lebih banyak dan komunitasnya sangat aktif.