Bukan Kaleng-Kaleng! Suzuki Fronx Buatan Cikarang Siap Go Internasional, Ini Fitur Rahasianya!
- VIVA/Jeffry Yanto Sudibyo
VIVA, Banyumas – Industri otomotif Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui peluncuran resmi Suzuki Fronx oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Rabu, 28 Mei 2025.
Suzuki Fronx ini tak hanya menunjukkan kemajuan teknologi dari Suzuki, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi utama untuk pasar global.
Peluncuran Suzuki Fronx bukan sekadar menghadirkan model baru di segmen SUV. Lebih dari itu, kehadirannya menjadi simbol keberhasilan manufaktur lokal dalam menghasilkan kendaraan berkualitas tinggi yang memenuhi standar global.
Tidak hanya untuk pasar domestik, Suzuki Fronx buatan Indonesia siap diekspor ke berbagai negara, menandakan kesiapan industri otomotif nasional dalam bersaing di kancah internasional.
Varian Lengkap dan Teknologi Canggih
Suzuki Fronx hadir dalam tiga varian yaitu GL, GX, dan SGX, dengan beragam pilihan warna. Kendaraan ini menjadi model paling canggih dari Suzuki yang pernah dipasarkan di Indonesia.
Fitur-fitur unggulan seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS), enam airbag, head-up display (HUD), dan wireless charging disematkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Untuk dapur pacunya, Fronx menggunakan dua pilihan mesin 1.462 cc. Tipe GX dan SGX mengusung mesin K15C berteknologi hybrid ringan (SHVS), yang menghasilkan tenaga 74 kW dan torsi 135 Nm.
Sedangkan tipe GL memakai mesin K15B konvensional dengan tenaga 77 kW dan torsi 138 Nm.
Produksi Lokal, Kualitas Global
Menariknya, meskipun India menjadi negara pertama yang menjual Fronx, unit yang dipasarkan di Indonesia merupakan hasil produksi dalam negeri.
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) memproduksi mobil ini di pabriknya yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, dengan melibatkan lebih dari 200 vendor lokal.
"Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Pabrik Suzuki di Cikarang juga akan memproduksi Fronx yang direncanakan untuk ekspor ke berbagai negara dengan standar global Suzuki," ujar Presiden Direktur SIS dan SIM, Minoru Amano dikutip dari viva.co.id pada Rabu (28/5/2025).
Dengan kapasitas produksi mencapai 108 ribu unit per tahun, termasuk untuk model Ertiga dan XL7, Fronx akan menjadi ujung tombak ekspor baru dari Indonesia ke lebih dari 74 negara di dunia
VIVA, Banyumas – Industri otomotif Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui peluncuran resmi Suzuki Fronx oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Rabu, 28 Mei 2025.
Suzuki Fronx ini tak hanya menunjukkan kemajuan teknologi dari Suzuki, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi utama untuk pasar global.
Peluncuran Suzuki Fronx bukan sekadar menghadirkan model baru di segmen SUV. Lebih dari itu, kehadirannya menjadi simbol keberhasilan manufaktur lokal dalam menghasilkan kendaraan berkualitas tinggi yang memenuhi standar global.
Tidak hanya untuk pasar domestik, Suzuki Fronx buatan Indonesia siap diekspor ke berbagai negara, menandakan kesiapan industri otomotif nasional dalam bersaing di kancah internasional.
Varian Lengkap dan Teknologi Canggih
Suzuki Fronx hadir dalam tiga varian yaitu GL, GX, dan SGX, dengan beragam pilihan warna. Kendaraan ini menjadi model paling canggih dari Suzuki yang pernah dipasarkan di Indonesia.
Fitur-fitur unggulan seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS), enam airbag, head-up display (HUD), dan wireless charging disematkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Untuk dapur pacunya, Fronx menggunakan dua pilihan mesin 1.462 cc. Tipe GX dan SGX mengusung mesin K15C berteknologi hybrid ringan (SHVS), yang menghasilkan tenaga 74 kW dan torsi 135 Nm.
Sedangkan tipe GL memakai mesin K15B konvensional dengan tenaga 77 kW dan torsi 138 Nm.
Produksi Lokal, Kualitas Global
Menariknya, meskipun India menjadi negara pertama yang menjual Fronx, unit yang dipasarkan di Indonesia merupakan hasil produksi dalam negeri.
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) memproduksi mobil ini di pabriknya yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, dengan melibatkan lebih dari 200 vendor lokal.
"Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Pabrik Suzuki di Cikarang juga akan memproduksi Fronx yang direncanakan untuk ekspor ke berbagai negara dengan standar global Suzuki," ujar Presiden Direktur SIS dan SIM, Minoru Amano dikutip dari viva.co.id pada Rabu (28/5/2025).
Dengan kapasitas produksi mencapai 108 ribu unit per tahun, termasuk untuk model Ertiga dan XL7, Fronx akan menjadi ujung tombak ekspor baru dari Indonesia ke lebih dari 74 negara di dunia