Apa Arti Kode dan Angka di Ban Motor? Ternyata Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui!
- YouTube/Fatur ID
VIVA, Banyumas – Dalam dunia otomotif, khususnya bagi para pengendara sepeda motor, memahami arti kode dan angka yang tertera pada ban adalah hal penting namun sering diabaikan.
Padahal, informasi ini bukan sekadar angka dan huruf acak, melainkan panduan penting tentang spesifikasi, keamanan, hingga waktu ideal penggantian ban.
Sayangnya, banyak pengguna yang belum mengetahui makna kode-kode pada ban motor tersebut.
Artikel ini akan membahas secara lengkap arti kode huruf dan angka pada ban motor, dengan merujuk pada penjelasan dari channel YouTube Fatur ID, yang telah menyajikan informasi ini secara jelas dan praktis.
Pertama-tama, mari kita lihat bagian paling umum yang sering terlihat, yaitu merek dan tipe ban.
Misalnya, tulisan IRC NR69 menunjukkan bahwa ban tersebut bermerek IRC dan memiliki pola kembangan tipe NR69.
Tepat di atasnya, biasanya terdapat tanda panah kecil yang menunjukkan batas keausan ban.
Bila permukaan ban sudah sejajar dengan sambungan kecil di tengah, artinya ban tersebut sudah aus dan perlu segera diganti demi keamanan berkendara.
Selanjutnya ada tulisan REAR WHEEL yang menunjukkan bahwa ban ini khusus direkomendasikan untuk roda belakang.
Tanda ROTATION (arah panah) juga penting karena menginformasikan arah pemasangan ban yang benar.
Kode produksi, seperti 4024, berarti ban diproduksi pada minggu ke-40 tahun 2024.
Kode seperti ini membantu pengguna mengetahui umur ban, idealnya ban tidak digunakan lebih dari 5 tahun setelah tanggal produksi.
Kemudian, kode ukuran seperti 80/90-17 menjelaskan dimensi ban. Angka 80 menunjukkan lebar ban dalam mm, 90 adalah rasio tinggi terhadap lebar, dan 17 adalah ukuran diameter pelek.
Sedangkan kode seperti 44P mengandung informasi tentang batas beban dan kecepatan.
Kode 44 artinya mampu menahan beban hingga 160 kg, dan huruf P berarti batas kecepatan maksimal adalah 150 km/jam.
Dengan memahami kode-kode ini, pengguna sepeda motor dapat memilih dan merawat ban dengan lebih bijak
VIVA, Banyumas – Dalam dunia otomotif, khususnya bagi para pengendara sepeda motor, memahami arti kode dan angka yang tertera pada ban adalah hal penting namun sering diabaikan.
Padahal, informasi ini bukan sekadar angka dan huruf acak, melainkan panduan penting tentang spesifikasi, keamanan, hingga waktu ideal penggantian ban.
Sayangnya, banyak pengguna yang belum mengetahui makna kode-kode pada ban motor tersebut.
Artikel ini akan membahas secara lengkap arti kode huruf dan angka pada ban motor, dengan merujuk pada penjelasan dari channel YouTube Fatur ID, yang telah menyajikan informasi ini secara jelas dan praktis.
Pertama-tama, mari kita lihat bagian paling umum yang sering terlihat, yaitu merek dan tipe ban.
Misalnya, tulisan IRC NR69 menunjukkan bahwa ban tersebut bermerek IRC dan memiliki pola kembangan tipe NR69.
Tepat di atasnya, biasanya terdapat tanda panah kecil yang menunjukkan batas keausan ban.
Bila permukaan ban sudah sejajar dengan sambungan kecil di tengah, artinya ban tersebut sudah aus dan perlu segera diganti demi keamanan berkendara.
Selanjutnya ada tulisan REAR WHEEL yang menunjukkan bahwa ban ini khusus direkomendasikan untuk roda belakang.
Tanda ROTATION (arah panah) juga penting karena menginformasikan arah pemasangan ban yang benar.
Kode produksi, seperti 4024, berarti ban diproduksi pada minggu ke-40 tahun 2024.
Kode seperti ini membantu pengguna mengetahui umur ban, idealnya ban tidak digunakan lebih dari 5 tahun setelah tanggal produksi.
Kemudian, kode ukuran seperti 80/90-17 menjelaskan dimensi ban. Angka 80 menunjukkan lebar ban dalam mm, 90 adalah rasio tinggi terhadap lebar, dan 17 adalah ukuran diameter pelek.
Sedangkan kode seperti 44P mengandung informasi tentang batas beban dan kecepatan.
Kode 44 artinya mampu menahan beban hingga 160 kg, dan huruf P berarti batas kecepatan maksimal adalah 150 km/jam.
Dengan memahami kode-kode ini, pengguna sepeda motor dapat memilih dan merawat ban dengan lebih bijak