Lightyear 0: Mobil Listrik Tenaga Surya Pertama di Dunia, Lebih Canggih dari Tesla, Harga Setara Rumah!
- YouTube O Blitz
VIVA, Banyumas – Pernahkah Anda membayangkan sebuah mobil yang tidak memerlukan pengisian daya setiap hari? Bahkan, mobil tersebut dapat berjalan dengan menggunakan tenaga dari sinar matahari?
Ini bukan sekadar impian atau fiksi ilmiah. Ini adalah kenyataan yang sedang dibawa oleh Lightyear, perusahaan rintisan asal Belanda yang baru saja meluncurkan mobil listrik tenaga matahari pertama di dunia, yaitu Lightyear 0.
Teknologi inovatif ini siap mengubah cara pandang kita terhadap kendaraan listrik dan membawa revolusi besar dalam industri otomotif global.
Lightyear 0 dirancang dengan konsep yang luar biasa efisien dan ramah lingkungan. Dilengkapi dengan panel surya di seluruh bodinya, mobil ini dapat menambah jarak tempuh hingga 70 km hanya dengan memanfaatkan sinar matahari.
Jadi, Anda cukup parkir di bawah sinar matahari, dan mobil ini akan mengisi ulang baterainya secara otomatis, tanpa perlu colokan listrik.
Hal ini tentunya sangat menguntungkan, terutama bagi pengguna yang ingin mengurangi ketergantungan pada stasiun pengisian daya yang masih terbatas di banyak negara.
Namun, Lightyear 0 bukan hanya sekadar mobil dengan desain futuristik. Kendaraan ini juga dibekali dengan teknologi yang sangat efisien.
Setiap roda mobil ini dilengkapi dengan motor listrik, yang memungkinkan konsumsi energi yang sangat rendah.
Dengan baterai berkapasitas 61,2 kWh, Lightyear 0mampu menempuh jarak hingga 725 km dalam satu kali pengisian penuh.
Jarak ini bahkan lebih jauh dibandingkan dengan Tesla Model 3 yang hanya dapat menempuh 600 km per pengisian.
Selain itu, mobil ini memiliki desain super aerodinamis yang mengurangi hambatan angin, memberikan stabilitas lebih baik pada kecepatan tinggi.
Panel surya yang dipasang pada atap mobil menambah kemampuan pengisian daya, meski tetap membutuhkan pengisian listrik tambahan di rumah atau stasiun pengisian daya untuk memaksimalkan jangkauan mobil.
Versi terbaru, Lightyear 2, bahkan mampu menempuh jarak hingga 800 km dengan kombinasi pengisian listrik dan tenaga matahari.
Menurut YouTube Oblitz dalam video mereka, Lightyear ini adalah terobosan besar bagi industri mobil listrik yang saat ini masih menghadapi masalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya.
Dengan semakin banyaknya pesanan untuk model-model terbaru dari Lightyear, mobil ini menunjukkan potensi besar untuk menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Keunggulan utama mobil ini terletak pada teknologi tenaga surya yang dapat meningkatkan efisiensi energi kendaraan, sekaligus memberikan solusi praktis untuk pengguna yang kesulitan mencari stasiun pengisian daya.
Dengan semakin populernya kendaraan listrik dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, inovasi seperti Lightyear 0 ini bisa menjadi salah satu pilihan cerdas di masa depan
VIVA, Banyumas – Pernahkah Anda membayangkan sebuah mobil yang tidak memerlukan pengisian daya setiap hari? Bahkan, mobil tersebut dapat berjalan dengan menggunakan tenaga dari sinar matahari?
Ini bukan sekadar impian atau fiksi ilmiah. Ini adalah kenyataan yang sedang dibawa oleh Lightyear, perusahaan rintisan asal Belanda yang baru saja meluncurkan mobil listrik tenaga matahari pertama di dunia, yaitu Lightyear 0.
Teknologi inovatif ini siap mengubah cara pandang kita terhadap kendaraan listrik dan membawa revolusi besar dalam industri otomotif global.
Lightyear 0 dirancang dengan konsep yang luar biasa efisien dan ramah lingkungan. Dilengkapi dengan panel surya di seluruh bodinya, mobil ini dapat menambah jarak tempuh hingga 70 km hanya dengan memanfaatkan sinar matahari.
Jadi, Anda cukup parkir di bawah sinar matahari, dan mobil ini akan mengisi ulang baterainya secara otomatis, tanpa perlu colokan listrik.
Hal ini tentunya sangat menguntungkan, terutama bagi pengguna yang ingin mengurangi ketergantungan pada stasiun pengisian daya yang masih terbatas di banyak negara.
Namun, Lightyear 0 bukan hanya sekadar mobil dengan desain futuristik. Kendaraan ini juga dibekali dengan teknologi yang sangat efisien.
Setiap roda mobil ini dilengkapi dengan motor listrik, yang memungkinkan konsumsi energi yang sangat rendah.
Dengan baterai berkapasitas 61,2 kWh, Lightyear 0mampu menempuh jarak hingga 725 km dalam satu kali pengisian penuh.
Jarak ini bahkan lebih jauh dibandingkan dengan Tesla Model 3 yang hanya dapat menempuh 600 km per pengisian.
Selain itu, mobil ini memiliki desain super aerodinamis yang mengurangi hambatan angin, memberikan stabilitas lebih baik pada kecepatan tinggi.
Panel surya yang dipasang pada atap mobil menambah kemampuan pengisian daya, meski tetap membutuhkan pengisian listrik tambahan di rumah atau stasiun pengisian daya untuk memaksimalkan jangkauan mobil.
Versi terbaru, Lightyear 2, bahkan mampu menempuh jarak hingga 800 km dengan kombinasi pengisian listrik dan tenaga matahari.
Menurut YouTube Oblitz dalam video mereka, Lightyear ini adalah terobosan besar bagi industri mobil listrik yang saat ini masih menghadapi masalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya.
Dengan semakin banyaknya pesanan untuk model-model terbaru dari Lightyear, mobil ini menunjukkan potensi besar untuk menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Keunggulan utama mobil ini terletak pada teknologi tenaga surya yang dapat meningkatkan efisiensi energi kendaraan, sekaligus memberikan solusi praktis untuk pengguna yang kesulitan mencari stasiun pengisian daya.
Dengan semakin populernya kendaraan listrik dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, inovasi seperti Lightyear 0 ini bisa menjadi salah satu pilihan cerdas di masa depan