Oli Repsol MXR Platinum vs Idemitsu IRG7: Mana yang Lebih Worth It?
- Tangkapan Layar YouTube/Dreandre33
VIVA, Banyumas – Dalam dunia otomotif, pemilihan oli mesin menjadi faktor krusial yang mempengaruhi performa kendaraan.
Di antara banyaknya pilihan oli full sintetis, dua merek yang kerap dibandingkan adalah Repsol MXR Platinum dan Idemitsu IRG7.
Keduanya memiliki spesifikasi yang hampir identik, tetapi apakah ada perbedaan yang signifikan dalam penggunaannya? Mari kita kupas secara mendalam.
Dilansir dari kanal YouTube Dreandre33, dari segi spesifikasi, baik Repsol MXR Platinum maupun Idemitsu IRG7 menggunakan base oil full sintetis dengan standar API SN dan JASO MA2.
Artinya, keduanya sudah memenuhi standar kualitas tinggi untuk oli mesin. Namun, perbedaan mulai terlihat dari segi harga.
Repsol MXR Platinum dibanderol sekitar Rp105.000, sedangkan Idemitsu IRG7 sedikit lebih mahal, sekitar Rp115.000.
Meskipun selisihnya tidak terlalu besar, apakah harga yang lebih tinggi pada Idemitsu sepadan dengan kualitasnya?
Performa dan Kenyamanan Berkendara
Salah satu aspek penting dalam menilai oli adalah efeknya terhadap suara mesin dan karakter perpindahan gigi (shifting).
Berdasarkan pengalaman penggunaan, saat kondisi mesin masih dingin, keduanya memberikan redaman suara yang hampir sama.
Namun, ketika suhu mesin meningkat, perbedaannya mulai terasa.
Repsol MXR Platinum cenderung menghasilkan noise yang lebih kasar, sementara Idemitsu IRG7 tetap menjaga suara mesin tetap halus.
Dalam hal perpindahan gigi, Idemitsu IRG7 juga unggul. Saat suhu mesin naik, perpindahan gigi terasa lebih halus dibandingkan Repsol MXR Platinum.
Perbedaannya memang tidak terlalu mencolok, tetapi bagi pengendara yang mengutamakan kenyamanan, Idemitsu IRG7 memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik.
Daya Tahan dan Stabilitas Performa
Stabilitas performa oli menjadi faktor penting, terutama untuk perjalanan jarak jauh atau penggunaan dalam kondisi ekstrem.
Berdasarkan uji pemakaian dalam perjalanan panjang, kedua oli ini memang mengalami penurunan performa setelah sekitar 1.000 km.
Namun, Idemitsu IRG7 menunjukkan daya tahan yang lebih baik dibandingkan Repsol MXR Platinum.
Pada jarak tempuh sekitar 1.800 km hingga 2.000 km, Idemitsu IRG7 masih mampu menjaga performa mesin tetap stabil.
Sebaliknya, Repsol MXR Platinum mulai menunjukkan tanda-tanda degradasi performa lebih cepat, sekitar 1.500 km.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun harganya lebih tinggi, Idemitsu IRG7 menawarkan masa pakai yang lebih panjang dan efisiensi yang lebih baik dalam jangka waktu lebih lama.
Mana yang Lebih Worth It?
Jika mempertimbangkan harga, performa, dan daya tahan, Idemitsu IRG7 tampaknya lebih unggul dibandingkan Repsol MXR Platinum.
Meskipun harganya lebih mahal sekitar Rp10.000, keunggulan dalam peredaman suara, kenyamanan shifting, serta daya tahannya yang lebih lama membuatnya menjadi pilihan yang lebih layak.
Namun, bukan berarti Repsol MXR Platinum adalah pilihan yang buruk.
Oli ini tetap menawarkan kualitas yang baik dan cocok untuk pengguna yang mencari oli full sintetis dengan harga lebih terjangkau.
Pada akhirnya, pilihan tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengendara
VIVA, Banyumas – Dalam dunia otomotif, pemilihan oli mesin menjadi faktor krusial yang mempengaruhi performa kendaraan.
Di antara banyaknya pilihan oli full sintetis, dua merek yang kerap dibandingkan adalah Repsol MXR Platinum dan Idemitsu IRG7.
Keduanya memiliki spesifikasi yang hampir identik, tetapi apakah ada perbedaan yang signifikan dalam penggunaannya? Mari kita kupas secara mendalam.
Dilansir dari kanal YouTube Dreandre33, dari segi spesifikasi, baik Repsol MXR Platinum maupun Idemitsu IRG7 menggunakan base oil full sintetis dengan standar API SN dan JASO MA2.
Artinya, keduanya sudah memenuhi standar kualitas tinggi untuk oli mesin. Namun, perbedaan mulai terlihat dari segi harga.
Repsol MXR Platinum dibanderol sekitar Rp105.000, sedangkan Idemitsu IRG7 sedikit lebih mahal, sekitar Rp115.000.
Meskipun selisihnya tidak terlalu besar, apakah harga yang lebih tinggi pada Idemitsu sepadan dengan kualitasnya?
Performa dan Kenyamanan Berkendara
Salah satu aspek penting dalam menilai oli adalah efeknya terhadap suara mesin dan karakter perpindahan gigi (shifting).
Berdasarkan pengalaman penggunaan, saat kondisi mesin masih dingin, keduanya memberikan redaman suara yang hampir sama.
Namun, ketika suhu mesin meningkat, perbedaannya mulai terasa.
Repsol MXR Platinum cenderung menghasilkan noise yang lebih kasar, sementara Idemitsu IRG7 tetap menjaga suara mesin tetap halus.
Dalam hal perpindahan gigi, Idemitsu IRG7 juga unggul. Saat suhu mesin naik, perpindahan gigi terasa lebih halus dibandingkan Repsol MXR Platinum.
Perbedaannya memang tidak terlalu mencolok, tetapi bagi pengendara yang mengutamakan kenyamanan, Idemitsu IRG7 memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik.
Daya Tahan dan Stabilitas Performa
Stabilitas performa oli menjadi faktor penting, terutama untuk perjalanan jarak jauh atau penggunaan dalam kondisi ekstrem.
Berdasarkan uji pemakaian dalam perjalanan panjang, kedua oli ini memang mengalami penurunan performa setelah sekitar 1.000 km.
Namun, Idemitsu IRG7 menunjukkan daya tahan yang lebih baik dibandingkan Repsol MXR Platinum.
Pada jarak tempuh sekitar 1.800 km hingga 2.000 km, Idemitsu IRG7 masih mampu menjaga performa mesin tetap stabil.
Sebaliknya, Repsol MXR Platinum mulai menunjukkan tanda-tanda degradasi performa lebih cepat, sekitar 1.500 km.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun harganya lebih tinggi, Idemitsu IRG7 menawarkan masa pakai yang lebih panjang dan efisiensi yang lebih baik dalam jangka waktu lebih lama.
Mana yang Lebih Worth It?
Jika mempertimbangkan harga, performa, dan daya tahan, Idemitsu IRG7 tampaknya lebih unggul dibandingkan Repsol MXR Platinum.
Meskipun harganya lebih mahal sekitar Rp10.000, keunggulan dalam peredaman suara, kenyamanan shifting, serta daya tahannya yang lebih lama membuatnya menjadi pilihan yang lebih layak.
Namun, bukan berarti Repsol MXR Platinum adalah pilihan yang buruk.
Oli ini tetap menawarkan kualitas yang baik dan cocok untuk pengguna yang mencari oli full sintetis dengan harga lebih terjangkau.
Pada akhirnya, pilihan tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengendara