Gaya Keren Tapi Sepi Peminat? Ini Alasan Mengejutkan Kenapa Honda Sonic Kalah Tenar dari Satria F di Kalangan Anak Muda!
- https://www.youtube.com/watch?v=7RNVIcTJDds&pp=ygUMSG9uZGEgU29uaWMg
VIVA, Banyumas - Meski tampil agresif dan memiliki desain sporty yang menggoda, Honda Sonic kerap kali dipertanyakan eksistensinya di pasar motor bebek sport Tanah Air. Banyak yang membandingkannya dengan pesaing utama seperti Satria F yang justru lebih populer di kalangan anak muda. Apa sebenarnya yang membuat Honda Sonic seolah kurang bersinar? Artikel ini akan mengulas lebih dalam berbagai faktor yang menjadi pertimbangan konsumen saat memilih motor bergaya ayago ini.
Desain Sporty, Tapi Kurang Menarik untuk Segmen Umum
Secara tampilan, Honda Sonic memang tampil keren. Motor ini membawa desain agresif yang menyasar kaum muda. Namun, gaya ayago yang kaku dan ramping justru membuat sebagian orang merasa kurang nyaman. Terutama untuk penggunaan harian, desain ini dinilai terlalu ekstrem dan tidak cocok untuk semua kalangan, sehingga mengurangi minat beli.
Performa Mesin yang Mumpuni Tapi Tidak Unggul
Honda Sonic dibekali mesin 150cc DOHC yang sebenarnya cukup tangguh. Sayangnya, dibandingkan dengan kompetitor seperti Satria F150, performanya dianggap tidak begitu istimewa. Tenaga yang dihasilkan terasa kurang greget di putaran bawah, membuat pengalaman berkendara kurang menyenangkan untuk pengguna pemula maupun pecinta kecepatan.
Harga Kurang Kompetitif di Pasaran
Dari segi harga, Honda Sonic tidak bisa dibilang murah. Dengan fitur yang standar dan tanpa kelebihan yang mencolok, banyak konsumen merasa harganya kurang sebanding. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa motor ini kurang laku, terutama jika dibandingkan dengan pesaing yang menawarkan performa lebih menarik dengan harga serupa.
Meskipun Honda Sonic menawarkan tampilan sporty dan performa yang bisa diandalkan, nyatanya motor ini tetap memiliki tantangan besar dalam merebut hati konsumen Indonesia.