Bupati Purbalingga Temui Massa Aksi, Pastikan Komitmen Tuntaskan Janji Kampanye Bertahap
- Tangkapan layar/Instagram @humaspurbalingga
Viva, Banyumas – Aksi unjuk rasa yang digelar Forum Purbalingga Bersatu telah dilakukan.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif bersama Wakil Bupati, Dimas Prasetyahani menemui peserta aksi.
Unjuk rasa berlangsung pada Senin (29/9/2025) di Kompleks Alun-alun Purbalingga.
Aksi massa tersebut menyuarakan sejumlah tuntutan dan kekecewaan terkait progres realisasi janji kampanye Bupati Fahmi-Dimas.
Beberapa gugatan yang disampaikan antara lain progres realisasi slogan "Alus Dalane Kepenak Ngodene", penciptaan 10.000 lapangan kerja baru, program satu desa satu mobil operasional, dana bergulir Rp1 juta per RT dan lain sebagainya.
Mereka juga menyampaikan keluhan agar pemerintah daerah membatalkan kenaikan PBB-P2.
Peserta juga meminta pengusutan dugaan pungli proyek fisik oleh oknum serta evaluasi terhadap Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD).
Di hadapan massa, Bupati Fahmi menyampaikan apresiasi atas penyampaian pendapat warga.
Ia menegaskan bahwa pemerintahannya terbuka terhadap kritik, masukan, dan nasihat yang sifatnya produktif bagi kemajuan Purbalingga.
"Saya melihat masukan, saran yang disampaikan adalah saran-saran yang baik, yang punya dampak positif di Kabupaten Purbalingga. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf bila selama menjadi Bupati Purbalingga ini ada berbagai hal yang belum maksimal, belum sesuai harapan. Insya Allah itu menjadi pelajaran bagi kami," ujarnya dikutip dari akun Instagram @humaspurbalingga.
Bupati Fahmi menekankan komitmennya untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah dan melaksanakan janji-janji kampanye.
"Insya Allah bapak ibu semuanya, sejak awal saya mencalonkan diri jadi Bupati saat Pilkada hingga detik ini tidak ada niatan untuk tidak menepati janji kami selama kampanye. Insya Allah komitmen kami ke depannya untuk membuktikan, untuk merealisasikan berbagai program-program unggulan kami selama kampanye, akan tetapi butuh proses, mohon doanya," kata Bupati Fahmi
Viva, Banyumas – Aksi unjuk rasa yang digelar Forum Purbalingga Bersatu telah dilakukan.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif bersama Wakil Bupati, Dimas Prasetyahani menemui peserta aksi.
Unjuk rasa berlangsung pada Senin (29/9/2025) di Kompleks Alun-alun Purbalingga.
Aksi massa tersebut menyuarakan sejumlah tuntutan dan kekecewaan terkait progres realisasi janji kampanye Bupati Fahmi-Dimas.
Beberapa gugatan yang disampaikan antara lain progres realisasi slogan "Alus Dalane Kepenak Ngodene", penciptaan 10.000 lapangan kerja baru, program satu desa satu mobil operasional, dana bergulir Rp1 juta per RT dan lain sebagainya.
Mereka juga menyampaikan keluhan agar pemerintah daerah membatalkan kenaikan PBB-P2.
Peserta juga meminta pengusutan dugaan pungli proyek fisik oleh oknum serta evaluasi terhadap Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD).
Di hadapan massa, Bupati Fahmi menyampaikan apresiasi atas penyampaian pendapat warga.
Ia menegaskan bahwa pemerintahannya terbuka terhadap kritik, masukan, dan nasihat yang sifatnya produktif bagi kemajuan Purbalingga.
"Saya melihat masukan, saran yang disampaikan adalah saran-saran yang baik, yang punya dampak positif di Kabupaten Purbalingga. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf bila selama menjadi Bupati Purbalingga ini ada berbagai hal yang belum maksimal, belum sesuai harapan. Insya Allah itu menjadi pelajaran bagi kami," ujarnya dikutip dari akun Instagram @humaspurbalingga.
Bupati Fahmi menekankan komitmennya untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah dan melaksanakan janji-janji kampanye.
"Insya Allah bapak ibu semuanya, sejak awal saya mencalonkan diri jadi Bupati saat Pilkada hingga detik ini tidak ada niatan untuk tidak menepati janji kami selama kampanye. Insya Allah komitmen kami ke depannya untuk membuktikan, untuk merealisasikan berbagai program-program unggulan kami selama kampanye, akan tetapi butuh proses, mohon doanya," kata Bupati Fahmi