Sekda Banyumas Geram Namanya Dicatut 5 Kali Kasus Penipuan Masjid Takmir Masjid Agung Purwokerto Tertipu Rp10 Juta

Ilustrasi Sekda Banyumas imbau warga lebih waspada penipuan
Sumber :
  • pexel @pixabay

Menurutnya, aksi penipuan ini merugikan banyak pihak dan menurunkan kepercayaan masyarakat. Ia mengaku prihatin sekaligus geram karena namanya terus digunakan untuk menipu. “Saya mohon masyarakat jangan mudah percaya. Selalu verifikasi langsung ke pihak berwenang sebelum mentransfer uang,” tegasnya.

Agus juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang sudah menjadi korban maupun hampir tertipu. Ia berharap kerugian finansial yang dialami masyarakat bisa segera tergantikan dengan rezeki yang lebih baik.

Atas maraknya kasus ini, Sekda Banyumas berencana melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat penegak hukum. Ia menilai langkah hukum sangat penting agar pelaku dapat ditindak tegas dan tidak ada lagi korban yang dirugikan. Aparat keamanan sendiri mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Tawaran bantuan dana yang datang melalui pesan pribadi, apalagi disertai permintaan transfer uang, patut dicurigai. Verifikasi langsung kepada pihak resmi dinilai menjadi langkah pencegahan paling efektif. Kasus penipuan dengan modus sumbangan masjid di Banyumas ini menjadi pengingat penting bahwa kejahatan digital semakin canggih.

Dengan kewaspadaan kolektif, diharapkan masyarakat tidak lagi terjebak rayuan pelaku yang memanfaatkan nama pejabat untuk menipu.