Sudah Sesuai SOP tapi Masih Ada Keracunan, Pemilik Dapur SPPG Banyumas Singgung Wadah Makanan dari Rumah

Dapur SPPG Karanglewas Disebut Sudah Sesuai SOP
Sumber :
  • Istimewa

Namun, ia menduga gangguan kesehatan yang dialami siswa bukan berasal dari makanan di sekolah, melainkan karena makanan yang dibawa pulang.

“Saya sudah menyampaikan bahwa makanan dari SPPG Karanglewas Kidul tidak boleh dipindah ke wadah lain dari rumah. Namun di SD Pangebatan, banyak yang memindahkan makanan ke tempat makan anak-anak untuk dibawa pulang,” jelasnya.

Menurut Sri, tindakan tersebut berisiko menimbulkan kontaminasi.

“Jamur dan bau bisa muncul karena kontak dengan benda baru. Beberapa siswa mengalami sakit perut bukan di sekolah, tetapi malam hari setelah mungkin mengonsumsinya di rumah,” katanya.

Hasil evaluasi bersama kepala sekolah pada Selasa (24/9) memutuskan larangan membawa pulang makanan. Setelah aturan itu diterapkan, tidak ada lagi laporan kasus baru.

Saat ini, SPPG Karanglewas Kidul melayani sekitar 2.900 penerima manfaat dari 25 sekolah di wilayah Pangebatan, Kediri, dan Karanglewas. Sri berharap insiden ini menjadi momentum memperkuat budaya kerja yang lebih disiplin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sito Hatmoko, menilai dapur SPPG Karanglewas Kidul memenuhi standar.