Video Viral Gerombolan Remaja Kreak Acungkan Celurit di Jalan Kendal, Wajah Pelaku Terlihat Jelas!

Remaja Kreak acungkan celurit di Kendal
Sumber :
  • Tiktok @dekrista_08

Aksi remaja Kreak di Kendal viral usai terekam kamera bawa celurit panjang. Polisi turun tangan selidiki kasus, warga resah karena kejadian sering berulang

Viva, Banyumas - Kendal kembali digemparkan dengan aksi gerombolan remaja yang dikenal dengan sebutan Kreak, setelah sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik mendadak viral di media sosial salah satunya di akun Tiktok @dekrista_08.

Rekaman itu memperlihatkan belasan remaja mengendarai sepeda motor sambil menenteng celurit sepanjang hampir satu meter di wilayah Damarsari, Kecamatan Cepiring, pada Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. Dalam video yang ramai dibagikan warganet, suasana mencekam terlihat ketika perekam yang melintas dengan mobil mencoba melewati rombongan tersebut.

Seorang remaja berkaus putih lengan panjang tampak mendekat, mengacungkan celurit, bahkan melontarkan ancaman. Tak lama kemudian, ia kembali bergabung dengan kelompoknya sebelum mereka berbalik arah sambil tetap menenteng senjata tajam. Warga yang menyaksikan video tersebut mengaku resah.

Pasalnya, jalur Pantura Kendal mulai dari Purin hingga Weleri sudah sering dijadikan arena balap liar maupun tempat berkumpulnya kelompok remaja bermotor. Fenomena ini kerap terjadi saat akhir pekan, terutama pada dini hari, sehingga memunculkan kekhawatiran bagi pengendara yang melintas.

Menanggapi kejadian ini, Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar, membenarkan adanya laporan terkait aksi gerombolan tersebut. a memastikan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Cepiring dengan proses penyelidikan lebih lanjut. Meskipun identitas seluruh pelaku belum diketahui, wajah salah satu remaja tampak jelas dalam rekaman sehingga diharapkan bisa mempercepat proses identifikasi.

Menurut warga setempat, kelompok serupa telah beberapa kali beraksi di jalur utama Kendal. Mereka tidak hanya melakukan balap liar, tetapi juga sering membawa senjata tajam yang berpotensi menimbulkan tindak kriminal. Kehadiran mereka dianggap meresahkan karena bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.