Proyek Rp 3,5 Miliar Jembatan Banyuputih Pendosawalan Jepara Diperlebar Warga Bisa Lewat Mobil Akhir Tahun

Pekerja DPUPR tengah perlebar jembatan
Sumber :
  • Tiktok @mas_dhms.co

Jembatan Banyuputih-Pendosawalan di Jepara diperlebar menjadi 5,5 meter, diganti lantai beton, dan dapat dilalui mobil. Proyek Rp 3,5 miliar ini rampung akhir 2025

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tengah melaksanakan proyek pelebaran Jembatan Banyuputih-Pendosawalan di Kecamatan Kalinyamatan. Proyek ini menelan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

Sebelumnya, jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut kerap menjadi keluhan warga. Selain konstruksinya sudah tua, lebar jembatan hanya sekitar tiga meter, sehingga warga harus mengantre demi melintas agar tidak berseberangan.

Kondisi ini menyulitkan mobilitas sehari-hari, termasuk pekerja pabrik, pelajar, dan warga yang beraktivitas rutin. Dikutip dari akun Instagram @jeparakekinian, Kabid Bina Marga DPUPR Jepara, Dimas Hanantiyo, menjelaskan Jembatan ini merupakan akses utama masyarakat.

Tahun ini pemkab lakukan rehabilitasi total karena laporan warga menunjukkan konstruksi sudah rusak dan tidak memenuhi standar kendaraan yang lewat. Proyek pelebaran jembatan ini termasuk proyek strategis Kabupaten Jepara.

Jembatan yang dulunya hanya bisa dilalui sepeda motor akan diperlebar menjadi 5,5 meter dengan panjang 31,8 meter. Lantai jembatan yang sebelumnya menggunakan plat besi akan diganti dengan material beton, sehingga lebih kokoh dan mampu menahan tonase kendaraan standar jalan kabupaten.

Dengan pembaruan ini, jembatan nantinya dapat dilewati kendaraan roda empat, sehingga mobilitas masyarakat lebih lancar dan risiko kecelakaan berkurang. Proyek ini diharapkan dapat mempermudah aktivitas warga sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.